Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte Pecat Pejabat Titipan Eks Presiden

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Rodrigo Duterte. REUTERS
Rodrigo Duterte. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte menyatakan semua pejabat yang ditunjuk presiden-presiden sebelumnya dianggap mengundurkan diri mulai Senin, 22 Agustus 2016. Pernyataan itu disampaikan Duterte dalam konferensi pers di rumahnya, Kota Davao, Minggu dinihari, 21 Agustus 2016.

Duterte mengaku jijik atas informasi maraknya korupsi yang masih dilakukan di badan-badan pemerintah meski telah mengumumkan akan mengambil tindakan keras. "Anggap saja posisi kalian sudah kosong saat ini," ucap Duterte dalam konferensi pers selama dua jam yang berakhir pada pukul 03.00, Minggu, 21 Agustus 2016.

Saat dilantik, Duterte menuturkan kepada para pejabat yang ditunjuk presiden-presiden sebelumnya untuk tetap di posisi mereka. Namun dia mendengar informasi bahwa masih banyak penyimpangan peraturan di sana-sini. Duterte mengingatkan, dia telah berjanji kepada rakyat Filipina akan membangun sebuah pemerintahan yang bersih.

Secara khusus, Duterte menyebut Land Transportation Office (LTO) dan Land Transportation Franchising and Regulatory Board (LTFRB) sebagai dua badan tempat transaksi korupsi masih berlangsung. "Bagi yang ditunjuk di LTO, kecuali pejabat karier, anggap posisi Anda sudah kosong saat ini," kata Duterte.

Dia juga menyatakan akan ada ribuan pejabat dan pegawai pemerintahan di seluruh negara yang dipecat. Mereka yang akan dipecat tidak berasal dari pejabat yang dilantik pada 30 Juni 2016 olehnya.

Menurut dia, pemecatan tidak akan berimbas pada wakil pejabat, karena mereka akan ditugaskan melanjutkan tugas yang ditinggalkan atasannya untuk sementara waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duterte, yang sebelumnya bersumpah untuk bersikap keras dalam menangani korupsi, mengaku memiliki kekuasaan untuk membubarkan orang-orang yang menurutnya tidak bisa lagi melakukan tugas-tugasnya.

Mantan Wali Kota Davao tersebut dikenal sebagai seorang yang tegas dan tak segan melakukan tindakan yang keras terhadap orang yang melanggar aturan. Dalam waktu kurang dari dua bulan sejak dilantik sebagai presiden, dia telah mengeluarkan aturan yang sesuai dengan janji kampanyenya.

Duterte juga pernah mengancam akan memberlakukan "darurat militer" jika Mahkamah Agung negara itu mencoba menghalanginya mengambil tindakan keras, seperti memberantas narkoba yang telah menewaskan ratusan orang.

TIME | PHILSTARS | INQUIRER | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.