Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Yahudi Hadiahi Gadis Cilik Palestina Sepeda Pink

image-gnews
Anwar Burqan, gadis Palestina berusia delapan tahun ini mendapat sepeda baru setelah dua penjaga keamanan Israel di wilayah perbatasan terekam kamera membuang sepedanya. timesofisrale.com
Anwar Burqan, gadis Palestina berusia delapan tahun ini mendapat sepeda baru setelah dua penjaga keamanan Israel di wilayah perbatasan terekam kamera membuang sepedanya. timesofisrale.com
Iklan

TEMPO.COTel Aviv - Seorang pria Yahudi asal Israel bermurah hati untuk membantu seorang gadis cilik asal Palestina yang dianggap sebagai musuh oleh negaranya.

Cerita berawal pada awal bulan ini ketika dua penjaga keamanan Israel di wilayah perbatasan terekam kamera membuang sepeda milik gadis cilik asal Palestina. Peristiwa itu kemudian menarik perhatian dunia. 

Sami Jolles, pria Yahudi, juga tersentuh oleh penderitaan yang dialami Anwar Burqan, anak Palestina berusia 8 tahun. Jolles, seorang pengusaha berlian yang membagi waktunya antara Amerika Serikat dan Israel, kemudian membeli sepeda berwarna pink untuk diberikan kepada gadis cilik itu. 

Sebagai memori, Jolles sempat berfoto dengan sepeda pink di pusat belanja sebelum memberikannya kepada Burqan. 

Penderitaan gadis itu mengingatkan Jolles pada masa mudanya. Saat kembali dari Eropa pada 1920-an, Jolles muda diserang sekelompok orang anti-Semit yang melemparkan sepedanya di sungai.

"Saya berpikir bahwa ayah saya akan bangga padaku," kata Jolles, seperti yang dilansir Times of Israel, mengutip laporan yang disampaikan Lonny Baskin, seorang aktivis perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 25 Juli lalu, dua polisi perbatasan di Kota Hebron, Tepi Barat, tertangkap kamera merampas sepeda milik Burqan dan memasukkannya ke semak-semak. Sepeda itu rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi. 

Video brutal dua penjaga perbatasan itu kemudian dirilis pada 1 Agustus oleh kelompok hak asasi manusia sayap kiri, B'Tselem, sehingga mendapat perhatian masyarakat internasional. 

Burqan berasal dari keluarga miskin yang berjuang mempertahankan hidup seadanya setelah salah satu kaki ayahnya, Anwar, diamputasi akibat tertindih truk seberat 6 ton di tempat kerjanya. Keluarga Palestina ini bertahan hidup dengan mengandalkan sumbangan amal dari para dermawan.

Para prajurit yang terlibat dalam insiden itu kemudian mengklaim bahwa mereka mengambil sepeda untuk melindungi gadis tersebut, yang hendak masuk ke wilayah yang sangat dilarang bagi warga Palestina. Meskipun aksi mereka dikecam dan dianggap tidak pantas oleh Kepolisian Israel, mereka tidak dikenai tuntutan hukum karena dianggap bukan merupakan tindakan kriminal.
  
Hebron dihuni sekitar 200 ribu warga Palestina dan kurang dari 1.000 warga Israel. Kota ini hidup di bawah perlindungan militer Israel yang ketat. Ketegangan sering terjadi di wilayah itu, yang menyebabkan bentrokan, sehingga pihak keamanan Israel memberlakukan jam malam.

MIDDLE EAST EYE | TIMES OF ISRAEL | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

4 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

2 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

5 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

6 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

14 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

21 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

23 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.