TEMPO.CO, Budapest - Lagu ”Halo-Halo Bandung”, ”’Garuda Pancasila” dan ”Berkibarlah Benderaku” serta lagu-lagu perjuangan Indonesia lainnya berkumandang di sepanjang jalan protokol Budapest yang dilewati pawai sepeda hias, dalam rangka menyemarakkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71.
Duta Besar RI untuk Hongaria, Wening Eshtyprobo bersama segenap staf KBRI Budapest dan masyarakat Indonesia di Hongaria lengkap dengan atribut pakaian daerah dan sepeda hias mengayuh sepeda mengelilingi jalan protokol mulai dari Varosligeti Fasor dan Andrassy Avenue hingga ke Heroes Square.
Kegiatan bersepeda dilakukan dengan riang gembira sembari menyanyikan lagu-lagu nasional. Tak lupa segenap masyarakat Indonesia yang ikut dalam pawai membagi-bagikan cenderamata dan brosur mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia. Hari ini, seakan ada pawai mini Indonesia di Budapest.
Merdeka Bike berhias nuansa merah putih, berpedal 12, membelah jalanan protokol diikuti barisan sepeda hias dan beberapa Ricksaw di bagian paling akhir barisan pawai, merupakan kegiatan unggulan dalam perayaan HUT RI ke – 71.
”Di hari yang sakral bagi warga Indonesia ini, kegiatan Merdeka Bike memiliki nilai lebih karena bukan sekedar sepeda santai namun sekaligus promosi Indonesia, dengan membagikan brosur daerah tujuan wisata di Indonesia dan pemberian cindera mata khas Indonesia,” kata Dubes Wening.
Promosi budaya juga dilakukan peserta yang mengenakan pakaian daerah, pada titik finish Merdeka Bike, tepatnya di lapangan Monumen Nasional Hongaria yang terkenal dengan sebutan ”Heroes Square”. Para peserta Merdeka Bike menari (Flashmob) Gemu Fa Mira, yaitu tarian tradisional dari daerah Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini yang mendapatkan perhatian dan applauses dari para pengunjung lokal maupun turis di sekitar Heroes Square. Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di Budapest dimulai sejak Juli 2016 dengan berbagai pertandingan olahraga baik bagi anak-anak maupun dewasa.Lalu dilanjutkan dengan piknik bersama. Upacara pengibaran bendera di halaman KBRI Budapest yang dihadiri oleh hampir seluruh warga negara Indonesia pada Rabu, 17 Agustus 2016.
Setelah upacara dilakukan pemotongan tumpeng sebagai pertanda dimulainya kegiatan Pesta Rakyat. Kegiatan Pesta Rakyat diisi oleh kelompok seni dan budaya dari Fakultas Bahasa dan Seni dari Universitas Negeri Medan yang pada sat yang sama sedang berpartisipasi dalam kegiatan Royal Days International Folkdance di kota Szekesfehervar mulai tanggal 17-21 Agustus 2016. Panggung gembira juga dimeriahkan oleh tarian anak-anak dan Ibu-Ibu DWP KBRI Budapest.
Penampilan yang cukup dinantikan adalah permainan kelompok gamelan dari kelompok ”Suryo Kencono A”. Kelompok yang beranggotakan warga Hongaria pecinta Indonesia yang sebagian besar adalah mantan penerima Darmasiswa.
Ras Muhamad, Duta Reggae Indonesia tampil membawakan lagu ”Salam”, ”Emansipasi” dan ”Musik Reggae Ini” diiringi gitar akustik. Ras Muhamad tampil memukau setelah menghentak para pencinta musik di Sziget Festival.
Selain kegiatan dan atraksi hiburan, masyarakat Indonesia juga dapat menikmati pula berbagai hidangan khas Indonesia, seperti sate, gado-gado, mpek-mpek, kue dan masakan khas Indonesia lainnya.
NATALIA SANTI