Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xanana: Kebencian yang Disebarluaskan Hambat Perdamaian

image-gnews
Xanana Gusmao. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Xanana Gusmao. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Malang — Mantan presiden dan perdana menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao mengatakan kebencian dan dendam yang disimpan dan disebarluaskan hanya membuat dunia makin tidak aman.

Menurut Xanana, harus ada perubahan cara pandang para pemimpin dan warga dunia bahwa perdamaian tidak hanya bisa diciptakan dengan cara menghilangkan benci dan dendam, tapi juga melihat perdamaian bukan sebagai komoditas maupun kepentingan politik. Setiap pemimpin politik harus sungguh-sungguh bekerja keras demi rakyatnya, bukan demi kepentingan diri sendiri.

Ketulusan, Xanana melanjutkan,  harus bisa mengatasi kepentingan ideologi dan politik yang sempit sehingga konsep perdamaian bisa dilaksanakan secara komprehensif. Tiap orang yang ingin berkontribusi untuk menciptakan perdamaian harus bisa mengendalikan hasrat dan kepentingan politik yang kotor.

Orang-orang yang ingin menciptakan perdamaian pun harus bisa berdamai dengan masa lalu mereka yang buruk. Semua tindakan politik, misalnya, tidak boleh didasari oleh kebencian. “Semua orang pasti punya pengalaman buruk. Tapi kalau semua berangkat dari pengalaman buruk, tidak akan ada perdamaian. Apalagi kalau kita sampai menyebarluaskan kebencian dan dendam itu,” kata Xanana Gusmao di Malang, Jumat, 19 Agustus 2016. Paparan Xanana setebal 12 halaman.

Xanana menyampaikan pendapatnya itu sebagai pembicara utama dalam Annual Malang International Peace Conference (Amipec) kedua yang diselenggarakan di Universitas Islam Raden Rahmat, Jalan Raya Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Amipec II ini diselenggarakan hingga hari ini, 19 Agustus 2016.

Acara itu dihadiri wakil dari Indonesia, Thailand, Amerika, Senegal, Selandia Baru, Singapura, Kenya, dan Uganda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Xanana mencontohkan pengalamannya sendiri saat menjadi gerilyawan selama berlangsungnya konflik di Timor Timur, nama lama Timor Leste saat menjadi provinsi ke-27 Indonesia. Xanana bisa berdamai dan menyerukan rakyat Timor Leste untuk tidak lagi menyebarkan kebencian pada Indonesia dan dengan begitu hubungan bertetangga Indonesia dan Timor Leste tetap berlangsung baik dan mulus.

Selain itu, kata Xanana, perdamaian harus diajarkan melalui jalur pendidikan. Masalahnya, banyak pendidikan di dunia yang dikelola layaknya aset politik demi kepentingan negara-negara tertentu. Itulah sebabnya Xanana sangat mengapresiasi dan bersedia hadir di Universitas Raden Rahmat, sebuah perguruan tinggi swasta kecil milik Nahdlatul Ulama yang berada jauh dari pusat kota Malang.

Xanana sangat berharap, perguruan tinggi bisa berperan sebagai produsen intelektual muda yang nantinya sudi menjadi agen perdamaian. Begitu pula, sebaiknya perdamaian diajarkan di sekolah-sekolah untuk tujuan serupa.

“Saya sangat senang dan bangga bisa hadir di sini. Kalau kita bicara perdamaian, tak perlu banyak pakar yang ngomong perdamaian. Teori-teori itu sudah cukup, yang penting itu aksi nyata walau harus dimulai dari kampus kecil di daerah yang kecil,” kata Xanana.

Lantaran sangat berharap pada generasi muda pula Xanana rela melepaskan jabatan perdana menteri Timor Leste pada medio 2015. Ia ingin regenerasi kepemimpinan di Timor Leste berlangsung lancar. Generasi muda Timor Leste pula yang sangat diharapkan Xanana untuk melanjutkan tindakan aktif Timor Leste sebagai agen perdamaian di berbagai belahan dunia.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

8 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

22 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

23 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

58 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Jokowi Sebut RI Komitmen Dukung Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

26 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Komitmen Dukung Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia komitmen untuk terus mendukung keanggotaan Timor Leste di blok Asia Tenggara.


Xanana Gusmao Harap Hubungan Timor Leste dengan Pengganti Jokowi Tetap Baik

26 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan  Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Xanana Gusmao Harap Hubungan Timor Leste dengan Pengganti Jokowi Tetap Baik

Timor Leste, menurut Xanana Gusmao, bekerja sangat baik dengan pemerintahan Presiden Jokowi.


Jokowi dan Xanana Sepakat Kebut Negosiasi Perbatasan Darat RI-Timor Leste

26 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan  Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Xanana Sepakat Kebut Negosiasi Perbatasan Darat RI-Timor Leste

Xanana Gusmao melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dan berdialog dengan Jokowi.


Saat PM Xanana Gusmao Cium Tangan Menlu Retno Marsudi di Istana Bogor

26 Januari 2024

PM Timor Leste Xanan Gusmao cium tangan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 26 Januari 2024. Tangkapan Layar Sekretariat Presiden
Saat PM Xanana Gusmao Cium Tangan Menlu Retno Marsudi di Istana Bogor

Presiden Jokowi dan Xanana Gusmao akan mengadakan pertemuan bilateral di Ruang Oval Istana Kepresidenan Bogor.