Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Maksiat, Ulama Muslim Rusia Usul Sunat bagi Wanita  

image-gnews
Ismail Berdiev. themoscowtimes.com
Ismail Berdiev. themoscowtimes.com
Iklan

TEMPO.COMoskow - Ulama Islam Rusia, Ismail Berdiev, menyerukan semua wanita di negara itu melakukan sunat demi menjaga kesucian mereka dan mengurangi kemaksiatan.

Berdiev, yang menjabat anggota Dewan Kerja Sama Komunitas Agama asal Kaukasus Utara, menyerukan kepada semua wanita Rusia untuk menjalani sunat untuk memerangi percabulan dan membuat dunia lebih aman.

"Semua wanita harus disunat sehingga tidak akan ada kekacauan di bumi," kata Berdiev, yang menilai sunat perempuan bukan hanya bagian dari Islam. "Akan lebih baik jika hal ini dilakukan untuk setiap wanita."

Dia juga mengklaim bahwa tindakan tersebut tidak berpengaruh pada kemampuan wanita untuk melahirkan, meskipun bukti medis menunjukkan bahwa wanita yang telah mengalami sunat lebih mungkin mengalami masalah kesuburan dan komplikasi saat melahirkan.

"Yang Mahakuasa menciptakan wanita untuk melahirkan dan membesarkan anak-anak, tapi menyunat mereka tidak ada hubungannya dengan ini," ujarnya. "Perempuan masih akan melahirkan anak-anak, tapi akan ada sedikit kerusakan."

Pernyataan Berdiev tersebut memicu kemarahan di media sosial dan perdebatan sengit di Rusia, yang memaksanya segera memberikan klarifikasi. Dalam klarifikasinya, dia mengklaim tidak mewajibkan semua wanita menjalani sunat massal, tapi menyoroti bahwa harus ada solusi yang diterapkan untuk mengatasi masalah kemaksiatan di negara komunis tersebut. 

Namun seorang imam Kristen Ortodoks Rusia justru membela Berdiev dan menyatakan dia tidak perlu menarik kembali pernyataannya. Imam senior Kristen Ortodoks, Vsevolod Chaplin, menyatakan simpati untuk Berdiev dan mengatakan, meski memiliki tradisi berbeda, dia meminta agar orang-orang menghormati tradisi Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komentar Berdiev tersebut dibuat setelah sebuah kelompok hak asasi manusia menerbitkan laporan tentang adanya praktek sunat perempuan di Dagestan, Kaukasus Utara, Rusia. Studi ini mengidentifikasi bahwa praktek itu berlangsung di lima daerah pegunungan di wilayah tersebut, di mana operasi biasanya dilakukan terhadap anak perempuan di bawah usia 3 tahun dan didukung masyarakat serta beberapa tokoh agama. 

Menurut laporan itu, iman masjid Dagestan yang terletak di Makhachkala mengatakan sunat perempuan diwajibkan dan sesuai dengan norma-norma Islam serta menekankan bahwa menghindari itu dapat menyebabkan seseorang jatuh ke dalam dosa. 

Sunat bagi perempuan merupakan kejahatan yang diakui secara internasional, dengan praktek dominan yang dilakukan di Afrika utara. Menurut data PBB, setidaknya 200 juta perempuan dan anak perempuan mengalami praktek mengerikan mutilasi genital di 30 negara di seluruh dunia.

Sunat bagi perempuan menjadi salah satu penyebab tertinggi dari kematian ibu saat melahirkan. Wanita yang disunat sering melaporkan bahwa dia kesulitan buang air kecil, nyeri kronis saat menstruasi, dan trauma psikologis.

MOSCOW TIMES | RT | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

12 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

12 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.