Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Lawan ISIS, Menekuk Teroris dari Angkasa

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ekspresi pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus  2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Ekspresi pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus 2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Iklan

TEMPO.CO, Manbij - Setelah berbulan-bulan tentara pemberontak Suriah merebut kembali Kota Manbij dari tangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dengan beking serangan udara Amerika Serikat, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah menguasai 90 persen wilayah kota di timur laut Aleppo, Suriah, tersebut.

Seperti dilaporkan Aljazeera, yang merekam kondisi terbaru Manbij dari udara, kerusakan tampak meluas di berbagai sudut kota. Banyak rumah dan bangunan lain hancur dan porak-poranda. "Sekitar 400 orang terbunuh di Manbij selama pertempuran dua bulan terakhir," begitu menurut Aljazeera, Kamis, 11 Agustus 2016.

Ribuan warga Manbij telah mengungsi. Kini, setelah sukses merebut Manbij, SDF menggeser pertempuran di Sarb, kawasan sebelah kota yang juga menjadi kantong milisi ISIS. "Daesh telah berakhir. Kota akan dibebaskan dalam beberapa jam mendatang," kata seorang tentara SDF, Ibrahim al-Hussein, merujuk pada akronim Arab untuk ISIS.

Manbij hanyalah salah satu titik pertempuran koalisi militer Barat, yang dipimpin Amerika, melawan ISIS. Perang versus kelompok ekstremis Sunni itu merentang luas di penjuru Irak dan Suriah. Di Irak, Amerika menggandeng Prancis, Inggris, Kanada, Australia, Denmark, Belanda, Yordania, dan Belgia. Adapun di Suriah, Amerika bekerja sama dengan Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, dan Turki.

Sejak melancarkan serangan udara dua tahun lalu, koalisi Barat telah mengebiri kekuatan ISIS. "Kami telah menghabisi 45 ribu milisi ISIS di medan perang," kata Letnan Jenderal Sean MacFarland, yang memimpin kampanye militer Amerika melawan ISIS di Irak dan Suriah. MacFarland mengklaim ISIS kini "hanya" menyisakan 15-30 ribu serdadu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Airwars, organisasi pemantau kampanye militer anti-ISIS, menyebutkan koalisi Barat telah melancarkan lebih dari 14.387 serangan udara dalam kurun 734 hari. Dari angkasa, jet-jet tempur pasukan koalisi telah membombardir wilayah Irak (9.556 kali) dan Suriah (4.831 kali). "Sekitar 52.300 bom dan misil telah dijatuhkan," begitu estimasi lembaga asal London, Inggris, itu seperti dikutip situs berita Middle East Eye.

Pertempuran melawan ISIS juga terjadi di Libya. Di negara di pantai utara Afrika ini, Amerika membekingi pasukan pro-pemerintah. Dibantu serangan udara Amerika, tentara Libya sukses menggulung milisi ISIS dan merebut kembali Sirte, kota yang menjadi benteng terakhir kelompok teror itu, pada Rabu kemarin.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.