TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Sebuah bus yang membawa rombongan wartawan ke lokasi acara Olimpiade Rio De Jeneiro 2016, diserang pada Selasa, 9 Agustus 2016. Meskipun tidak ada yang mengalami cedera serius, namun insiden itu menyebabkan banyak kalangan mempertanyakan situasi keamanan di sekitar penyelenggaraan Olimpiade.
Saat kejadian bus sedang melaju antara zona Deodoro ke tempat penjemputan utama di Olympic Park sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Puluhan wartawan berada di dalam bus. Tiba-tiba kaca jendela bis pecah tekena sesuatu, dan serpihannya beterbangan melukai tiga penumpang bus.
"Kami mengetahui sebuah bus media dari Deodoro ke Barra di Trascarioca mengalami kerusakan di jendela akibat obyek dari sekitar wilayah itu. Aparat keamanan kini sedang menyelidiki insiden dan kami menunggu laporannya sebelum berkomentar lebih jauh," kata Komite Olimpiade Internasional dalam pernyataannya, Rabu, 10 Agustus 2016.
Fotografer Press Association, yang berada dalam bus saat kejadian mengatakan mereka sedang menuju pusat media utama dari arena hockey. "Saya duduk di belakang. Ada suara meletup, lalu pecah. Bus terus melaju meski sempat berhenti sejenak, semua orang langsung tiarap di lantai. Saya juga," kata fotografer yang tidak disebut namanya dalam laporan Telegraph itu.
"Sopir bus berhenti sekitar setengah menit, orang-orang berteriak 'terus saja'. Setelah beberapa menit, kami mendapatkan pengawalan polisi."
Beberapa menit kemudian bus berhenti di pinggir jalan. Sopir lalu berbicara dengan polisi. Semua wartwan kembali ke dalam bus dan diantarkan ke tempat transportasi utama. "Beberapa luka ringan terkena kaca, tapi tidak ada yang luka serius," kata si fotografer.
Juru bicara Komite Penyelenggara Olimpiade, Mario Andrada menyatakan bahwa penyidik forensik sedang memeriksa apakah kerusakan jendela bus itu akibat peluru atau batu.
"Kami menolak berspekulasi," kata Andrada yang turut menjelaskan insiden tersebut terjadi di lingkungan Curicaca, hanya beberapa kilometer ke arah utara Olympic Park. Dia mengatakan tiga dari 12 wartawan di dalam bus menderita luka ringan.
Insiden tersebut terjadi setelah tiga pasukan elit kemanan Olimpiade Rio, diserang oleh geng narkoba.
Sabtu lalu, tembakan peluru nyasar tentang tenda yang menempatkan petugas media di pusat berkuda dan ia diduga ditembak oleh anggota geng yang mencoba menembak jatuh dron polisi.
TELEGRAPH | YON DEMA