TEMPO.CO, Rio de Jeneiro - Menteri Pendidikan dan Olahraga Portugal Tiago Brandao Rodrigues dirampok saat kembali ke penginapannya setelah menyaksikan perlombaan balap sepeda dalam Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, Minggu, 7 Agustus 2016.
Dua perampok menodongkan pisau ke arah Rodrigues, yang saat itu dikawal ajudannya menuju hotel yang berlokasi di dekat Pantai Ipanema, kawasan elite di Rio. Uang tunai dan telepon seluler milik pejabat tinggi Portugal tersebut berpindah ke tangan perampok.
Para perampok kemudian melarikan diri sambil membawa hasil rampokannya. Namun seorang perampok berhasil ditangkap penduduk setempat kemudian diserahkan kepada polisi.
Polisi mengidentifikasi perampok itu sebagai Marcio Luiz Brandao, 26 tahun, yang menerima pembebasan bersyarat tahun lalu. Ia pelaku perdagangan narkoba.
Brandao didakwa dengan perampokan dan terancam hukuman hingga 10 tahun penjara. Namun, sebelum itu, dia harus menerima perawatan terlebih dulu di rumah sakit setempat setelah mengalami cedera akibat amukan massa.
Insiden yang melibatkan Rodrigues tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian perampokan dan pencurian yang melanda penggemar olahraga bahkan atlet pada Olimpiade Rio 2016. Felipe Seixas, koordinator khusus keamanan untuk kegiatan tersebut, juga ditargetkan oleh sekelompok perampok pada Jumat setelah upacara pembukaan Olimpiade.
Seixas, didampingi dua petugas kepolisian yang menyamar, dihadang sekitar lima penyerang bersenjatakan pisau di luar Stadion Maracana, tempat upacara pembukaan diadakan. Salah satu perampok nyaris terbunuh oleh petugas yang menyertai Seixas pada waktu itu. Demikian dilaporkan Reuters.
Tempat menginap beberapa fan Rusia juga dirampok selama upacara pembukaan. Para penjahat mencuri tiga laptop dan kamera. Sebelumnya, wartawan Cina melaporkan dugaan pencurian kamera mahal dan peralatan rekaman dari kamar hotel tempatnya menginap.
RT | YON DEMA