TEMPO.CO, Rio De Janeiro - Beberapa butir peluru nyasar menembus atap pusat media untuk cabang olahraga berkuda pada Sabtu, 6 Agustus 2016, sekitar pukul 13.00 waktu setempat di Olympic Equestrian Center.
Kejadian itu membuat khawatir wartawan tentang keamanan di Rio yang menjadi tuan rumah acara olahraga terbesar di dunia tersebut. Tidak ada yang terluka. Namun laporan TVNZ mengatakan peluru nyaris mengenai seorang ofisial tim Selandia Baru, yang sangat terguncang oleh kejadian itu.
Menurut juru bicara panitia Olimpiade Rio 2016, Mario Andrade, tidak ada korban dilaporkan dalam kejadian itu dan polisi masih menyelidiki serta belum mengidentifikasi individu yang melepas tembakan tersebut.
"Ini adalah peluru nyasar dan tidak ada hubungannya dengan olahraga," kata Andrade, seperti dilansir Taipei Times pada Minggu, 7 Agustus 2016.
Andrade menambahkan, keamanan di sekitar lokasi itu telah ditingkatkan sebagai langkah pencegahan.
Sementara itu, seorang juru bicara menyebutkan Menteri Pertahanan Raul Jungman langsung mendatangi area kejadian dan berjanji akan melakukan penyelidikan.
Beberapa polisi dan tentara bergegas ke kompleks berkuda dan acara itu tidak dipindahkan.
NY DAILY NEWS | TAIPEI TIMES | YON DEMA