TEMPO.CO, Rouen - Pesta perayaan ulan tahun di kota Rouen Prancis Utara berakhir petaka. Api melahap bar tempat pesat berlangsung. Sedikitnya 13 orang tewas dan enam orang lainnya terluka.
Dolansir dari BBC, lilin dari kue ulang tahun sebagai sumber terjadinya kebakaran di bar Cuba Libre, saat lilin tersebut dinyalakan dini hari pada Sabtu, 6 Agustus 2016 waktu setempat. Agence France-Presse, melaporkan, lilin itu menyebabkan polistirena langit-langit ruang bawah tanah tempat perayaan itu dilangsungkan terbakar.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan, sebanyak 50 petugas pemadam kebakaran telah didatangkan untuk memadamkan api. "Pemadaman saat ini sedang berjalan," tutur Bernard pada BBC, Sabtu, 6 Juli 2016.
Saat ini satu orang dalam keadaan kritis. Berbeda dengan peristiwa sebelumnya yang selalu dikaitkan dengan teroris, kali ini pemerintah Prancis mengesampingkan isu tersebut. Adapun yang menjadi korban adalah pemuda dengan rentang usia 18 tahun hingga 25 tahun, seperti dilansir BBC dari situs berita Paris-Normandie.
Seorang pejabat mengatakan kepada AFP bahwa pilisterina merilis gas beracun yang melukai para korban. "Mereka tidak dapat meninggalkan ruang bawah tanah, dan sebagian korban meninggal akibat sesak nafas," tuturnya.
Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan bela sungkawanya di akun sosial media twitter. "Turut berduka cita atas tragedi yang memakan korban 13 nyawa pemuda. Cinta kasih dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkanm," ucap Manuel.
Untuk sementara, penyebab kebakaran masih terus diselidiki selain dugaan polistirena dan bahan isolasi lainnya sebagai pemicu melebarnya amukan api. Sebelumnya tragedi kebakaran serupa telah terjadi di Bucharst tahun lalu yang menewaskan 27 orang, dan di sebuah klub di Brazil pada 2013 yang membunuh 241 orang,
DESTRIANITA | BBC