Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Teritorial, Jepang Ingatkan Korea Utara dan Cina  

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tersenyum saat menyaksikan uji coba mesin baru untuk rudal balistik antarbenua di Sohae Space Center, Cholsan, Korea Utara,  9 April 2016. Tipe mesin baru ini
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tersenyum saat menyaksikan uji coba mesin baru untuk rudal balistik antarbenua di Sohae Space Center, Cholsan, Korea Utara, 9 April 2016. Tipe mesin baru ini "dijamin" dapat melakukan serangan nuklir ke wilayah daratan Amerika Serikat, kata kantor berita resmi Korut, KCNA. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.COTokyo - Menteri Pertahanan Jepang Tomimi Inada memperingatkan Korea Utara dan Cina akan bahaya munculnya sengketa teritorial. Menurut Inada, Jepang bakal menggunakan kekuatan dalam sengketa teritorial. Hal ini diungkapkan Inada pada hari pertama menjabat sebagai menteri pertahanan.

Perdana Menteri Shinzo Abe menunjuk Tomomi Inada, orang kepercayaannya yang beraliran nasionalis, Rabu, 3 Agustus 2016, hanya beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan rudal kendali yang mendarat di perairan Jepang pertama kalinya.

"Korea Utara mengulangi tindakan provokatif seperti pengujian nuklir dan serangkaian peluncuran rudal balistik," kata Inada kepada pasukan, seperti dilansir Channel News Asia pada 5 Agustus 2016.

Pengangkatannya juga bersamaan dengan Jepang mengkritik Cina yang dituangkan dalam dokumen pertahanan tahunan awal pekan ini. Sikap agresif dalam sengketa teritorial bisa memicu konflik yang tidak diinginkan. "Cina dengan cepat aktif di perairan dan ruang udara di sekitarnya (Jepang) dan terus berusaha mengubah status quo melalui kekuatan," ujar Inada.

Komentar itu merupakan kritik Cina di Laut Cina Selatan yang tidak hanya diklaim Beijing, tapi juga beberapa negara Asia Tenggara. Jepang juga terlibat dalam sengketa teritorial atas pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur.

Inada, seorang anggota parlemen, sering berkunjung ke Tokyo Yasukuni yang oleh Cina dan Korea Selatan dipandang sebagai simbol kolonialisme dan militerisme Jepang pada abad ke-20. Pandangan menteri 57 tahun itu termasuk liberal. Dia ingin melakukan perubahan konstitusi Amerika Serikat sehingga Jepang punya hak untuk berperang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2011, ia menulis bahwa Jepang—satu-satunya negara di dunia yang menderita akibat serangan bom atom—harus mendapat senjata nuklir. Inada menolak memberikan jawaban terkait dengan kemungkinan rencana mengunjungi Yasukuni pada 15 Agustus 2016. Ia mengatakan bahwa keputusan itu adalah "masalah hati".

Pada 2014, Inada dan Sanae Takaichi, yang ditahan oleh Abe sebagai menteri urusan internal, terlihat dalam foto-foto yang terpisah berdiri di samping pemimpin partai neo-Nazi Jepang. Juru bicara untuk kedua anggota parlemen mengakui keaslian foto-foto itu, yang telah diambil di kantor mereka selama beberapa tahun sebelumnya. Namun ia membantah keduanya berafiliasi politik.

Menurut jajak pendapat Kyodo News Agency yang diambil pekan ini, 43,0 persen responden menentang penunjukan Inada sebagai menteri pertahanan, sementara 32,1 persen mendukungnya.

CHANNEL NEWS ASIA | ARKHELAUS W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

10 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

21 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.