TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistiknya yang mendarat di perairan Jepang. Penembakan rudal ke perairan Jepang hari ini, 3 Agustus 2016, merupakan yang pertama kali dilakukan.
Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal yang mendarat di Laut Jepang diluncurkan sekitar pukul 07.50 waktu Seoul dari sebuah daerah di Provinsi Hwanghae Selatan di barat daya Ibu Kota Pyongyang.
"Peluncuran menunjukkan ambisi Korea Utara untuk secara langsung dan secara luas menyerang negara-negara tetangga dan menargetkan beberapa tempat di Republik Korea, seperti pelabuhan dan lapangan terbang," kata pernyataan itu.
Dalam pernyataan tersebut, juga dijelaskan bahwa rudal yang diluncurkan adalah Rodong, rudal jenis menengah yang memiliki daya jelajah sekitar 1.000 kilometer.
Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 3 Agustus 2016, seorang pejabat Jepang mengatakan bahwa bagian utama dari rudal itu mendarat di zona eksklusif ekonomi Jepang. Hal ini semakin meningkatkan ketegangan regional yang sudah tinggi setelah serangkaian peluncuran rudal dan keputusan oleh Amerika Serikat untuk menempatkan sistem anti-rudal canggih di Korea Selatan.
Pada 19 Juli, Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik yang terbang sekitar 500-600 kilometer (300-360 mil) ke laut lepas pantai timur. Korea Utara mengatakan peluncuran itu merupakan bagian dari latihan simulasi serangan terhadap pelabuhan Korea Selatan dan lapangan udara yang digunakan oleh militer AS.
Peluncuran itu dilakukan menyusul kesepakatan bulan lalu antara Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk menempatkan sistem pertahanan rudal canggih.
CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA