TEMPO.CO, New York - Sungguh mengejutkan cara kubu Donald Trump menanggapi beredarnya foto istri Trump, Melania Trump, tanpa busana. Foto-foto yang diambil tiga tahun lalu itu menjadi topik panas pencarian Google. Bahkan kantor berita CNN pun membahas dan menggelar debat publik.
Kehebohan itu bermula dari berita yang dimuat New York Post dengan judul "Melania Trump’s girl-on-girl photos from racy shoot revealed" (Terungkap, Foto Telanjang Melania Trump Bersama Seorang Gadis). Berita tersebut diunggah New York Post pada 1 Agustus 2016 dengan memasang foto Melania Trump tanpa busana. Lalu juga ada berita Melania Trump yang "Tak Pernah Anda Lihat" dengan memasang tiga foto syur lainnya.
Kontan, foto Melania Trump yang dimuat pada tabloid The Ogle Office dan juga dimuat situs itu mendapat reaksi keras. Ada yang pro dan ada yang kontra terhadap pemuatan foto istri ketiga Donald Trump itu. Di Twitter, banyak orang mengecam tindakan New York Post tersebut dengan tagar #NewYorkPost.
"Sungguh menjijikkan #NewYorkPost mengapa seseorang tak membatalkan langganan media itu?" kicau seorang pengguna Twitter.
Baca juga: Melania Trump, Model Panas Calon Ibu Negara AS
Dalam tabloid itu, Melania Trump terlihat tak memakai sehelai benang pun pada tubuhnya. Ia hanya menutup bagian intimnya dengan tangan kiri. Dalam salah satu foto, dia memeluk seorang perempuan dan berpose seperti pasangan lesbian.
The New York Post mendapat wawancara eksklusif dengan fotografer yang mengklaim telah memotret Melania Trump saat itu. Sang fotografer, Jarl Ale Alexander de Basseville, mengaku memotret Melania Trump saat dia masih menjadi model pada 1995 di Manhattan, Amerika Serikat. Kala itu usia Melania masih 25 tahun. Dia dikenal dengan nama Melania Knauss atau biasa disebut “Melania K”.
Foto itu dibuat atas pesanan majalah dewasa Prancis, Max. Majalah tersebut kini tak terbit lagi. New York Post mendapat hak eksklusif untuk memuat foto-foto tersebut. Dalam foto itu terlihat Melania Trump berbaring tanpa busana dan dipeluk seorang model yang juga telanjang bernama Emma Eriksson. Pemotretan tersebut dilakukan di apartemen di Chelsea, yang disulap sebagai studio.
“Melania memiliki kepribadian yang sangat indah dan fantastis. Saya sangat bangga dengan foto-foto ini karena saya merayakan keindahan Melania Trump,” ujar Basseville kepada The New York Post, seperti dikutip Daily Caller, Minggu, 31 Juli 2016.
Kubu Donald Trump tak risau dengan beredarnya foto-foto panas Melania Trump itu. Jason Miller, kepada CNN, mengatakan, "Tidak perlu malu dengan foto-foto itu—dia (Melania) wanita yang cantik."
Anak Donald Trump, yakni Donald Trump Jr, malah mem-posting pesan di Twitter dengan nada semi-mengejek. "Tak ada yang mengunggah foto telanjang Ibu Obama karena dia jelek, Okay? #MelaniaTrump #NewYorkPost #MAGA"
Dunia model pun tak mempedulikan foto Melania Trump tersebut. "Dia sangat charming,” tutur seorang tokoh di industri ini. Dia menambahkan bahwa foto-foto bertema lesbian itu tak mengganggu citra Melania yang kini menjadi calon first lady Amerika.
NEW YORK POST | CNN