TEMPO.CO, Tokyo - Mantan Menteri Pertahanan Jepang Yuriko Koike diyakini akan memenangi pemilihan Gubernur Tokyo. Jika menang, Koike menjadi perempuan pertama yang menempati jabatan itu.
Dalam pemilihan calon gubernur pada Minggu, 31 Juli 2016, sebanyak 21 calon bersaing meraih suara warga Tokyo.
"Saya akan memimpin Tokyo dalam hal yang belum pernah terjadi, Tokyo yang belum pernah Anda lihat," kata Koike, 64 tahun, kepada para pendukungnya seperti dikutip dari BBC.
Koike bersaing ketat dengan dua petarung utama, yakni politikus Hiroya Masuda dan wartawan Shuntaro Torigoe. Pemilihan calon Gubernur Tokyo digelar kemarin setelah Yoichi Masuzoe mengundurkan diri bulan lalu.
Masuzoe menuai kritik tajam dari warga Tokyo atas dugaan dirinya telah menyalahgunakan dana negara untuk menikmati liburan, seni, dan membeli buku-buku komik untuk anaknya.
Mengenai kritik itu, Masuzoe membantah melakukan pelanggaran hukum. Namun ia mengakui melanggar etika atas pengeluaran uang yang dilakukannya.
Naoki Inose, Gubernur Tokyo sebelum Masuzoe, juga mengundurkan diri karena terlibat skandal keuangan pada 2013, tak lama setelah Tokyo terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.
Jika menang pemilu, tugas berat pertama Keiko adalah mengatasi masalah keuangan untuk menghadapi Olimpiade 2020.
BBC | MARIA RITA