Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Malaysia ke Indonesia Hadiri World Islamic Economic Forum  

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo (kanan) dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak (kedua kiri) serta Isteri Datin Seri Rosmah Mansor (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 11 Oktober 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo (kanan) dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak (kedua kiri) serta Isteri Datin Seri Rosmah Mansor (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 11 Oktober 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak akan berkunjung ke Indonesia pada Senin-Rabu, 1-3 Agustus 2015. Dalam lawatan kali ini, PM Najib akan mengadakan pertemuan tahunan dengan Presiden Joko Widodo dan menghadiri 12th World Islamic Economic Forum (WIEF).

“Konsultasi tahunan kesebelas akan menandai pertemuan pertama antara Najib dan Presiden Joko Widodo di bawah kerangka kerja konsultasi tahunan. Kedua pemimpin akan membahas isu-isu bilateral yang menjadi perhatian bersama dan mengeksplorasi bidang-bidang kerja sama yang baru,” tutur Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya, pekan lalu.

Kedua pemimpin juga akan menyaksikan penandatanganan perjanjian bilateral antara Bank Negara Malaysia dan Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) di bawah ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Ada juga kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Dewan Negara-negara Produsen Minyak Kelapa Sawit (CPOPC).

Pertemuan Annual Consultation adalah mekanisme bilateral utama antara Indonesia dan Malaysia di tingkat kepala pemerintahan. Mekanisme utama ini didukung dengan pertemuan di tingkat Menteri Luar Negeri dalam forum Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC).

Sebelumnya, Annual Consultation kesepuluh dilaksanakan pada 19 Desember 2013 di Jakarta dan JCBC ke-14 dilaksanakan pada 9-10 Oktober 2015 di Kuala Lumpur.

Menurut siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, isu-isu yang dibahas ialah soal perbatasan, keamanan regional, kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta perlindungan pekerja migran.

“Penyelenggaraan Pertemuan Annual Consultation di Jakarta ini mencerminkan intensitas dan dinamika yang tinggi dalam hubungan bilateral kedua negara. Berbagai permasalahan yang muncul dalam hubungan bilateral diharapkan diselesaikan dengan baik demi kemajuan bersama dua negara bertetangga,” tulis KBRI Kuala Lumpur dalam rilis yang diterima Tempo, Minggu, 31 Juli 2016.

Sebelumnya, Annual Consultation kesepuluh dilaksanakan pada 19 Desember 2013 di Jakarta, dan JCBC ke-14 dilaksanakan pada 9-10 Oktober 2015 di Kuala Lumpur. Selanjutnya, JCBC ke-15 antara Indonesia dan Malaysia di tingkat Menteri Luar Negeri direncanakan dilaksanakan di Indonesia pada paruh kedua 2017.

Indonesia juga menjadi tuan rumah sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 dengan tema “Decentralising Growth, Empowering Business" yang digelar di Jakarta pada 2-4 Agustus 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menghadiri Annual Consultation kesebelas, PM Najib akan membawakan pidato khusus.

WIEF bermula dari Organization of Islamic Cooperation (OIC) Business Forum yang diselenggarakan pada 15 Oktober 2003 bersamaan dengan diadakanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OIC di Putrajaya, Malaysia.

Forum ini dibentuk khusus untuk mencari peluang kemitraan bisnis baru di antara negara-negara anggota OIC dengan mempertemukan pemimpin negara, pemimpin industri, akademikus, ahli, profesional, dan pemimpin perusahaan.

Pada pertemuan OIC Business Forum kedua 2004, ide pembentukan WIEF dicetuskan. Langkah ini dianggap penting untuk memberikan wahana atas potensi ekonomi besar dunia muslim, termasuk negara-negara di luar lingkup OIC. Selain itu, pembentukan sebuah forum independen serta berdedikasi, yang dipandang akan lebih berperan memfasilitasi kerja sama bisnis yang lebih besar, baik di dalam maupun di luar negara-negara Islam.

Untuk melembagakan WIEF, pada 2006, WIEF Foundation dibentuk. Sebuah sekretariat tetap telah dibuka di Putrajaya, Kuala Lumpur, di bawah pimpinan mantan wakil Menteri Luar Negeri Malaysia.

Indonesia adalah mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia dan ketiga terbesar di antara negara-negara ASEAN. Total perdagangan bilateral mencapai US$ 15,25 miliar pada 2015.

THE SUN DAILY | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

14 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.