TEMPO.CO, Wembley - Seorang siswa sekolah dasar Michaela Community School di Wembley, Inggris, diancam bakal diisolasi selama 60 menit setiap kali waktu makan siang karena orangtuanya menunggak pembayaran biaya makan siang di sana.
Akibat ancaman itu, Kepala Sekolah Michaela Community School, Katharine Birbalsingh, dihujani kritik dan dicap sebagai kepala sekolah yang 'kejam' di media sosial.
Seperti diberitakan Metro.co.uk pada Jumat 29 Juli 2016, Dionne Kelly yang merupakan seorang orangtua tunggal, menerima surat ancaman dari pihak sekolah pada awal Juni 2016 lalu karena dia terlambat membayar uang makan siang. Surat tersebut berisi peringatan agar Kelly dapat melunasi tagihan sebesar £75.
Pihak sekolah mengancam jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi maka anak lelaki Kelly akan ditempatkan di ruang isolasi selama satu jam selama jam makan siang dan hanya diberikan makanan seadanya, seperti roti isi dan sepotong buah. Kini surat ancaman tersebut tersebar secara viral di media sosial.
Kelly mengaku terlambat membayar uang makan karena memang baru dua pekan menyekolahkan anaknya di Michaela Community School di Wembley. Akibat surat ancaman itu, Kelly segera melunasi tagihan dan memindahkan anaknya dari sekolah tersebut.
Kelly menyesalkan cara pihak sekolah menangani insiden keterlambatan pembayaran ini. Dia prihatin karena pihak sekolah tega menimpakan hukuman pada anaknya yang masih berusia 12 tahun untuk sesuatu yang bukan menjadi tanggungjawabnya.
"Itu surat yang cukup mengancam. Mengisolasi anak karena orangtua mereka tidak membayar biaya di muka adalah tindakan yang merendahkan keluarga miskin," kata Kelly. Pihak sekolah dan kepala sekolah yang dituduh, belum memberikan komentar atas insiden ini.
LARISSA HUDA | METRO.CO.UK