Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Pecat Diplomatnya yang Dituding Pendukung Gulen  

image-gnews
Warga sipil berpose dengan membentangkan bendera nasional di depan tank usai berhasil menggagalkan kudeta militer di Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. REUTERS
Warga sipil berpose dengan membentangkan bendera nasional di depan tank usai berhasil menggagalkan kudeta militer di Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Kementerian Luar Negeri Turki memulai proses pemecatan terhadap beberapa diplomatnya, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri. Di antaranya dua duta besar dan beberapa diplomat junior yang diduga bersimpati kepada ulama Fethullah Gulen yang kini hidup di pengasingan di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir Hurriyet Daily News pada 26 Juli 2016, pemberitahuan mengenai pemecatan sudah dikirim ke puluhan diplomat oleh Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu.

Mereka yang dipecat di antaranya Gurcan Balk yang sudah lama menjabat ketua penasihat mantan Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu, dan mantan duta besar untuk Kanada, Tuncay Babali.

"Gurcan Balik dan Tuncay Babal telah diberhentikan. Ada beberapa duta besar lain, kami masih menyelidiki. Ada duta lain, ia sedang dalam misi yang berbeda, tapi kami akan menghapus dia juga," kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Dua lagi diplomat lainnya adalah Sentürk Uzun dan Ali Fndk yang dipecat sebelum kegagalan kudeta pada 15 Juli lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dua jenderal Turki yang bertugas di Afganistan ditahan di Dubai karena dicurigai memiliki kaitan dengan upaya kudeta pada 15 Juli lalu terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Komandan pasukan petugas Turki di Afganistan, Mayor Jenderal Mehmet Cahit Bakir dan Brigadir Jenderal Sener Topuc, ditahan di bandara Dubai," kata seorang pejabat Turki.

Penahanan itu dilakukan setelah kerja sama antara Organisasi Intelijen Nasional (MIT) dan otoritas UEA, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu. Ia merupakan perwira tinggi pertama yang bertugas di luar Turki yang ditangkap atas tuduhan terlibat dalam kudeta pada 15 Juli 2016.

HURRIYET DAILY NEWS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

27 November 2020

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

Pengadilan Turki memberikan vonis kepada hampir 500 terdakwa yang terdiri dari ratusan perwira militer, pilot, dan warga sipil


Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

20 November 2020

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam upacara peringatan kematian pendiri Turki modern Ataturk, di Ankara, Turki 10 November 2020. [Kantor Pers Kepresidenan / Selebaran via REUTERS]
Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

Pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan yang ditujukan kepada 101 warganya. Mereka dituduh merupakan jaringan dari organisasi teroris


Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Fethullah Gulen. russia-now.com
Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen


Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

9 Juni 2020

Fethullah Gulen. russia-now.com
Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

Pemerintah Turki masih memburu para figur yang diyakini terlibat dalam upaya kudeta tahun 2016 di mana Fethullah Gulen diyakini terlibat


Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

22 November 2018

26.3_inter_FethullahGulen
Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

Pemerintah Turki mengirimkan daftar berisi 84 nama orang anggota FETO termasuk Fethullah Gulen kepada pemerintah Amerika untuk diekstradisi.


Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

18 November 2018

Fethullah Gulen. russia-now.com
Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

Presiden Donald Trump menyangkal pemberitaan sebuah media di Amerika Serikat yang menyebut Fethullah Gulen akan dikembalikan ke Turki.


Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

16 November 2018

26.3_inter_FethullahGulen
Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

Pejabat AS sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi Fethullah Gulen ke Turki agar Erdogan melonggarkan tekanan kasus Jamal Khashoggi ke Arab Saudi


Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

27 September 2018

Patung Presiden Recep Tayyip Erdogan didirikan di kota Wiesbaden, Jerman. Walau pembuatan patung itu ditujukan bagian dari festival seni, namun faktanya banyak dikritik. Sumber: Reuters
Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Jerman agar memasukkan organisasi gerakan Fethullah Gullen sebagai teroris.


Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.


Turki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen

2 Februari 2018

Pengadilan Turki didesak bebaskan Taner Kilic. [Google]
Turki Bebaskan Tahanan Politik, Terkait Gerakan Gulen

Pengadilan Istanbul mengeluarkan surat perintah agar pemerintah Turki membebaskan tahanan politik dan perwakilan Amnesty International.