Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Kutuk Penyanderaan di Gereja di Prancis

image-gnews
Paus Francis atau Fransiskus memegang lilin Paskah, saat ia tiba di Basilika Santo Petrus. Saat perayaan misa malam Paskah, untuk mengenang kebangkitan Yesus Kristus. Vatikan, Itali, 4 April 2015. Franco Origlia / Getty Images
Paus Francis atau Fransiskus memegang lilin Paskah, saat ia tiba di Basilika Santo Petrus. Saat perayaan misa malam Paskah, untuk mengenang kebangkitan Yesus Kristus. Vatikan, Itali, 4 April 2015. Franco Origlia / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus mengutuk keras serangan dan penyanderaan terhadap gereja di Perancis pada Selasa, 26 Juli 2016 pagi. Penyerangan dan penyanderaan yang menewaskan seorang pastor dan melukai para sandera sebagai tindakan yang tidak beradab. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Vatikan, Federico Lombard sesaat setelah mendapat berita duka tersebut.

Seperti dilansir Guardian pada 26 Juli 2016, Lombard mengatakan bahwa Paus Fransiskus turut merasakan rasa sakit dan kengerian dari kekerasan yang  tidak masuk akal tersebut. Lombard menambahkan bahwa Bapa Suci juga mengatakan serangan itu  menciptakan keresahan dan kekhawatiran yang besar.

Baca: ISIS Akui Menyerang dan Menyandera di Gereja di Prancis

"Paus Fransiskus mengutuk keras serangan yang berlatarkan kebencian tersebut dan mengatakan Dia terkejut karena kekerasan tersebut terjadi di sebuah Gereja, tempat suci dan melibatkan pembunuhan yang sangat keji terhadap seorang pastor," kata Lombard.

Pastor Jacques Hamel, 84 tahun, yang tewas dalam serangan teror pada Selasa pagi, 26 Juli 2016. Hamel meninggal setelah lehernya disayat  dengan menggunakan pisau oleh para penyerang yang berjumlah dua orang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ini Sosok Dua Penyandera di Gereja di Prancis

Saat itu pastor Hamel memimpin ibadah pagi di Gereja Katolik Gambetta, Saint-Etienne-en-Rouvray di dekat Kota Rouen di Prancis. Ia sudah 30 tahun bertugas di gereja itu.

Seorang umat gereja tersebut menggambarkan pastor Hamel sebagai imam yang baik dan selalu bersedia melayani setiap permintaan doa umatnya.  Pastor Hamel sebenarnya telah pensiun sebagai pastor sejak umur 75 tahun, namun karena masih ingin melayani umatnya, maka dia tetap berkarya di gereja tersebut.

GUARDIAN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

10 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

15 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

16 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

21 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

22 hari lalu

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.


Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

23 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

26 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki