TEMPO.CO, London - Dua pesawat penumpang di Inggris nyaris bertabrakan gara-gara petugas pengawas lalu lintas udara (ATC) Bandara Stansted di London, Inggris, salah memberi arahan. Kedua pesawat saat itu hanya berselisih jarak 700 kaki (213 meter).
Menurut lembaga keamanan udara Inggris Raya (UKAB), kesalahan itu dilakukan petugas ATC bersangkutan selama periode jam sibuk dengan tingkat beban kerja yang tinggi.
"Dewan mengkonfirmasi bahwa airprox (nyaris) terjadi karena petugas ATC controller telah sengaja menginstruksikan pesawat yang salah," lapor UKAB, seperti dilansir Daily Mail pada 25 Juli 2016.
UKAB mengatakan petugas itu memberikan perintah supaya menaikkan altitude kepada pesawat Boeing 737 untuk keberangkatan dari Bandar Stansted, yang dimaksudkan untuk pesawat lain dari perusahaan penerbangan sama.
Informasi petugas ATC mengakibatkan pesawat tersebut hampir bertabrakan dengan pesawat Boeing 777 yang ketika itu sedang mendekati bandara. Pejabat UKAB mengatakan jarak antara dua pesawat seharusnya 1.000 kaki (333 meter).
Pilot dari pesawat Boeing 737 mengklaim perintah itu tidak jelas dan merasakan ada kekeliruan yang dibuat petugas bersangkutan. Pilot itu menuturkan tingkat risiko dua pesawat bertabrakan adalah “sederhana tinggi”.
DAILY MAIL | YON DEMA