TEMPO.CO, Istanbul - Pemerintah Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 42 jurnalis yang meliput upaya kudeta pada Jumat, 15 Juli 2016.
Perintah penangkapan terhadap 42 jurnalis itu seperti dikutip dari Al Arabiya.net berdasarkan hasil investigasi.
Baca Juga:
Satu di antara 42 jurnalis yang diperintahkan untuk ditangkap adalah Nazli llicak, yang dipecat dari media pro-pemerintah Turki, Sabah Daily, pada 2013 karena mengkritik menteri-menteri yang terlibat skandal korupsi.
Setelah percobaan kudeta yang bertujuan menjatuhkan pemerintahan Presiden Recep Tayyib Erdogan digagalkan, lebih dari 6.000 orang ditangkap dan ditahan. Mereka yang ditahan antara lain personel militer, polisi, hakim, jaksa, guru dan dosen, dan pegawai negeri.
Upaya kudeta yang dituding dilakukan sejumlah aparat militer pendukung Fethullah Gulen, ulama, dan pengusaha anti-Erdogan yang tinggal di pengasingan di Pennsylvania, Amerika Serikat, telah menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai lebih dari seribu orang.
AL ARABIYA | MARIA RITA
![Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/03/01/id_919422/919422_720.jpg)
![Brigadir Polisi Satu (Briptu) Tiara Nissa Zulbida saat mengikuti pendidikan The First Level Police Chief Training dan The Non Thesis Master Degree di Turkish National Police Academy [Humas Polri]](https://statik.tempo.co/data/2023/08/02/id_1224791/1224791_720.jpg)