TEMPO.CO, Louisiana - Gavin Eugene Long, 29 tahun, dari Kansas City, Missouri, menembak mati tiga petugas kepolisian di Baton Rouge, Louisiana, hanya beberapa kilometer dari tempat pria berkulit hitam, Alton Sterling, tewas ditembak polisi berkulit putih awal bulan ini.
Long, yang tewas di tempat kejadian, pernah menjadi anggota marinir selama lima tahun, dari Agustus 2005 sampai Agustus 2010, serta pernah mendapat tugas perang ke Irak pada Juni 2008-Januari 2009.
CBC dalam laporannya menyebutkan Long meninggalkan marinir secara terhormat pada 2010 dengan pangkat sersan.
Di antara korban tewas yang dibedil oleh Long adalah Montrell Jackson, 32 tahun, yang telah mengabdi menjadi petugas kepolisian selama sepuluh tahun dan Matthew Gerald, 41 tahun, yang baru menjadi anggota pasukan kepolisian kota selama setahun.
Jackson, sebagaimana dilaporkan Express, adalah seorang yang baru saja menjadi ayah dan di dekatnya tergeletak sebuah boneka Teddy Bear. Sedangkan korban tewas ketiga akibat ulah Long adalah Deputi Serif Brad Garafola.
Menurut beberapa laporan, Long berafiliasi dengan gerakan anti-pemerintah New Feedom Group dan menghabisi nyawa petugas keamanan itu dengan senapan serbu. Dalam catatan lain disebutkan Long adalah mahasiswa Universitas Alabama pada 2012.
"Catatan pengadilan Missouri menunjukkan dia bercerai dengan istrinya pada 2011 tanpa meninggalkan anak," tulis Express. "Dia tidak memiliki catatan kriminal di Missouri."
EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN