Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kudeta, Pemerintah Turki Tangkap 5 Jenderal dan 29 Kolonel  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Pendukung presiden Recep Tayyip Erdogan menghentikan tank milter Turki di depan gedung parlemen di Istanbul, 15 Juli 2016. Militer Turki melakukan kudeta terhadap pemerintahan Erdogan. Kutluhan Cucel/Getty Images
Pendukung presiden Recep Tayyip Erdogan menghentikan tank milter Turki di depan gedung parlemen di Istanbul, 15 Juli 2016. Militer Turki melakukan kudeta terhadap pemerintahan Erdogan. Kutluhan Cucel/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya telah menangkap  2.839 orang dalam percobaan kudeta pemerintahan Turki. Termasuk yang ditangkap lima jenderal dan 29 kolonel. Termasuk yang ditangkap Laksmana Nejat Atilla Demirhan dan  Jenderal Memduh Hakbilen, kepala staf komando untuk wilayah Aegean , Turki

“Sebuah kekerasan pada malam hari di Turki berakhir dengan setidaknya enam puluh orang tewas menyusul kudeta,” kata pejabat setempat, seperti dilansir CNN, Sabtu, 16 Juli 2016.

Lebih dari 30 perwira senior angkatan darat telah ditangkap dalam percobaan kudeta. Sementara itu, jumlah korban yang tewas, dari 60 orang, setidaknya 42 orang adalah anggota polisi. Mereka tewas di Ankara dalam baku tembak dengan pasukan yang menggunakan helikopter di dekat kompleks parlemen Turki.

Selain itu, sekitar 1.440 orang yang berada di Istanbul dan Ankara telah dirawat di rumah sakit. Mereka terluka akibat kekerasan yang menimpa mereka pada Jumat malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah menyatakan sikapnya pada Sabtu pagi waktu setempat. Presiden Erdogan mengatakan sikap tegas bahwa kudeta akan dibatalkan. “Pemerintah memegang kendali,” kata dia. Ia menyatakan keteguhannya dalam melawan percobaan kudeta tersebut. Bahkan ia mengaku tidak akan berkompromi dengan para komplotan yang menyerang.

Militer Turki pada Jumat malam mencoba mengkudeta pemerintahan Erdogan. Mereka berusaha memblokade jembatan dan mengambil alih stasiun televisi. Erdogan akhirnya meminta warganya mendukung pemerintah untuk menolak kudeta. Ia mengimbau masyarakat turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan tersebut.

CNN | GUARDIAN | DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

20 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

34 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

41 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikut kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Turki akan Kirim 2 Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Menjelang Bulan Ramadan

Dua kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan akan berangkat dari Turki dan diperkirakan mencapai Gaza paling lambat pada bulan suci Ramadan, Maret 2024.


Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

42 hari lalu

Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Negara PBB Desak Dewan Keamanan Hentikan Serangan Israel ke Rafah

Beberapa negara anggota PBB mendesak Dewan Keamanan untuk menghentikan serangan Israel ke Rafah


Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

44 hari lalu

Jelang Pemilu 2024, masyarakat Indonesia di Turkiye menyatakan pemilu damai (3/2). Deklarasi ini diprakarsai oleh KPU Luar Negeri Indonesia di Ankara dan Istanbul, yang melibatkan pemangku kepentingan pemilu dan perwakilan masyarakat Indonesia di Turki. Foto: KBRI Ankara/kemlu.go.id
Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

Sebanyak 1.059 WNI memberikan suara mereka dalam Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Istanbul, Turki, pada Minggu.


Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

48 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

Banyak alasan untuk traveling ke Istanbul, dari Hagia Sophia yang menakjubkan sampai Grand Bazaar yang berusia lebih dari 500 tahun.


Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

50 hari lalu

Petugas polisi berjaga di luar gedung pengadilan Caglayan setelah terjadinya aksi penembakan di Istanbul, Turki 6 Februari 2024. REUTERS/Murad Sezer
Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

Satu orang tewas dan dua penyerang ditembak mati dalam penembakan di gedung pengadilan di Istanbul, Turki


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

53 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

54 hari lalu

Polisi menggiring warga negara Meksiko berinisial DGV (kedua kiri), MJA (tengah) dan ACJ (kedua kanan) saat konferensi pers pengungkapan kasus penembakan warga negara asing di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

Sicairos Valdes Roberto, warga negara Meksiko, ditangkap di Terminal Nganjuk saat mencoba kabur ke Jakarta usai menembak warga negara Turki di Bali