Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Inggris Theresa May Umumkan Susunan Kabinet  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Theresa May, salah satu kandidat PM Inggris. REUTERS/Dylan Martinez
Theresa May, salah satu kandidat PM Inggris. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, London - Ratu Elizabeth II telah melantik Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menggantikan David Cameron, Rabu, 13 Juli 2016. Tak lama setelah dilantik, May membacakan daftar susunan kabinet yang akan ikut serta dalam pemerintahannya.

May menunjuk Boris Johnson, mantan Wali Kota London yang memimpin kampanye Brexit, menjadi Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan barunya. Sedangkan Phillip Hammond diangkat menjadi Menteri Keuangan. Hammond sebelumnya menjabat Menteri Luar Negeri.

Menteri Keuangan sebelumnya, George Osborne, mengundurkan diri dari pemerintahan. Mantan Menteri Energi Amber Rudd menjadi Sekretaris Negara dan David Davis menjadi Menteri Brexit yang bertugas membuat persiapan Inggris keluar Uni Eropa.

Michael Fallon melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Mantan Menteri Pertahanan pada 2011, Liam Fox, memiliki peran baru sebagai Menteri Perdagangan Internasional.

Setelah menghadiri pelantikan di Istana Buckingham, May berpidato di Downing Street Nomor 10, Kantor Perdana Menteri Inggris. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu siapa pun, apa pun latar belakang Anda," ujar May, Rabu, 13 Juli 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

May juga tak lupa memuji pendahulunya, David Cameron, dalam pidato itu. Ia menuturkan Cameron adalah sosok yang hebat. "Dia perdana menteri modern," ucapnya.

Cameron sebelumnya memberi pidato terakhirnya sebagai Perdana Menteri Inggris. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kehormatan terbesar dalam hidupnya adalah pernah menjadi Perdana Menteri Inggris.

CNN | BBC | MAYA AYU


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Warga Inggris yang tinggal di Brussel yang menentang Brexit mengadakan nyala lilin di luar kedutaan Inggris saat masa transisi berakhir di Brussel, Belgia 31 Desember 2020. [REUTERS / Johanna Geron]
Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.


Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

23 Agustus 2023

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

Sebelum Brexit, pelancong Inggris tak perlu aturan paspor yang dikeluarkan dalam 10 tahun terakhir untuk memasuki negara-negara Uni Eropa.


Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

17 Mei 2023

Seorang wanita mengibarkan bendera setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa di Lapangan Parlemen di London, 31 Januari 2020. Inggris adalah negara pertama yang menarik diri dari Uni Eropa dalam sejarahnya. REUTERS
Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak menyatakan kepergian Inggris dari Uni Eropa bukanlah sebuah kegagalan, menanggapi sejumlah kritik.


Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

29 Maret 2023

Raja Inggris Charles dan Ratu Camilla pergi setelah kunjungan mereka ke Balai Kota Bolton, di Bolton, Inggris 20 Januari 2023. REUTERS/Ed Sykes
Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

Kunjungan Raja Charles ini dipandang sebagai dorongan terhadap PM Inggris Rishi Sunak untuk mengatur ulang hubungan dengan Eropa.


Mulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni Eropa

2 Maret 2023

Penumpang terlihat di gerbang check-in Thomas Cook di Bandara Mallorca setelah perusahaan perjalanan tertua di dunia itu bangkrut yang berdampak pada ratusan ribu wisatawan dan memicu upaya repatriasi terbesar dalam sejarah Inggris, di Palma de Mallorca, Spanyol, 23 September 2019. [REUTERS / Enrique Calvo]
Mulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni Eropa

Biaya tambahan itu adalah konsekuensi dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa.


Pengacara Putri Candrawathi Cecar Adik Yosua soal Perempuan dan Tempat Hiburan Malam

1 November 2022

Adik almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Mahareza Rizky tiba di ruang sidang untuk memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan 12 orang saksi dari keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengacara Putri Candrawathi Cecar Adik Yosua soal Perempuan dan Tempat Hiburan Malam

Pengacara Putri Candrawathi mencecar adik Yosua soal kedekatan kakaknya dengan sejumlah perempuan dan kebiasaannya ke tempat hiburan malam.


Bandingkan Ukraina dengan Brexit, Boris Johnson Banjir Kecaman

21 Maret 2022

Bandingkan Ukraina dengan Brexit, Boris Johnson Banjir Kecaman

Boris Johnson mendapat kecaman setelah membandingkan Brexit dengan perang Ukraina.


Prancis Tangkap Kapal Nelayan Inggris, London Beri Waktu Paris 48 Jam Menyingkir

2 November 2021

Kapal patroli Gendarmerie Prancis Athos bersiap untuk berangkat saat kapal pukat Inggris Cornelis Gert Jan terlihat ditambatkan di pelabuhan Le Havre setelah Prancis menangkap pada hari Kamis sebuah kapal pukat Inggris yang sedang memancing di perairan teritorialnya tanpa izin, di Le Havre, Prancis, 28 Oktober , 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Prancis Tangkap Kapal Nelayan Inggris, London Beri Waktu Paris 48 Jam Menyingkir

Hubungan Inggris dan Prancis memanas gara-gara sengketa batas perairan penangkapan ikan.


Seteru Penangkapan Ikan, Inggris Ultimatum Prancis untuk Mundur dalam 48 Jam

1 November 2021

Nelayan mengosongkan jaring ikan di atas kapal pukat berbasis Boulogne-sur-Mer
Seteru Penangkapan Ikan, Inggris Ultimatum Prancis untuk Mundur dalam 48 Jam

Inggris mengultimatum Prancis pada Senin bahwa mereka harus mundur dalam waktu 48 jam dari perairannya dalam pertikaian penangkapan ikan.