TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, meminta Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg berhenti.
Dalam cuitannya di Twitter, Rabu siang, 13 Juli 2016, Trump mengatakan Ginsburg telah melakukan hal yang dianggap bodoh sehingga harus mengundurkan diri. "Hakim Agung Ginsburg membuat pernyataan politik yang sangat bodoh tentang saya. Pikirannya pendek. Mundur!" kata Trump dalam cuitannya.
Pernyataan Trump dilontarkan menanggapi komentar Ginsburg, 83 tahun, yang meremehkan Trump dalam sebuah wawancara. Para kritikus mengatakan hakim dari Mahkamah Agung Amerika Serikat itu telah mempertaruhkan warisannya karena mengejek Trump.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times baru-baru ini, Ginsburg mengatakan tak bisa membayangkan apa jadinya jika Trump menjadi presiden. "Saya tidak bisa membayangkan akan jadi apa negara ini dengan Donald Trump sebagai presiden kami," ucap Ginsburg. "Saya bahkan tidak ingin memikirkan hal itu."
Pertanyaan Ginsburg tak berhenti sampai di situ. "Dia tidak punya konsistensi," tutur Ginsburg kepada CNN, Senin, 11 Juli 2016. "Dia mengatakan apa pun yang terlintas dalam kepalanya. Dia benar-benar egois."
Ginsburg juga mengatakan akan pergi ke Selandia Baru jika Trump menguasai Gedung Putih, kantor pemerintahan Amerika Serikat.
BBC | MAYA AYU PUSPITASARI