Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Bom Pipa di Kereta Api Komuter Taiwan, 25 Luka-luka

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Sebuah kereta Taroko Ekspres yang penuh dengan hiasan kartun Hello Kitty akan melakukan perjalanan perdananya di Taipei, Taiwan 21 Maret 2016. REUTERS
Sebuah kereta Taroko Ekspres yang penuh dengan hiasan kartun Hello Kitty akan melakukan perjalanan perdananya di Taipei, Taiwan 21 Maret 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Taiwan  - Sebanyak 25 orang luka-luka saat sebuah bom rakitan yang dimasukkan ke dalam pipa meledak di sebuah kereta api komuter Taiwan, menjelang tengah malam, Kamis, 7 Juli 2016.

Polisi Taiwan menyatakan mereka telah mengidentifikasi beberapa kemungkinan tersangka dalam peristiwa yang terjadi di dekat Stasiun Songshan, Taipei itu.

Menurut Polisi Nasional Taiwan, ke-25 korban, 14 pria dan 11 wanita, lima di antaranya dalam kondisi kritis.

"Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh," kata Kepala Polisi Taipei, Wang Pao-chang, seperti dilaporkan The Sun Daily, Jumat, 8 Juli 2016.

Kepolisian Taiwan menepis dugaan ledakan itu sebagai serangan teroris. Hingga kini pun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Menurut keterangan Taiwan Railway Administration (TRA), suara ledakan terdengar hingga berjarak enam stasiun dari stasiun Songshan pukul 10 malam waktu setempat.

Menurut BBC, Kepala Divisi Penjinak Bom Lee Tzu-Wen mengatakan penyelidik telah menemukan tabung logam rusak sepanjang 15 sentimeter berisi bahan peledak. Benda yang ditemukan di dalam sebuah ransel hitam ini diyakini sebagai penyebab ledakan tersebut.

Menurut Wang, tabung pipa berisi bahan peledak sepanjang 47 sentimeter. Sebuah tas merah ditemukan di toilet gerbong kereta juga diyakini terkait dengan ledakan itu.

Perdana Menteri Lin Chuan mengatakan ledakan disebabkan oleh seseorang dengan "niat jahat".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa penumpang memberi kesaksian bahwa seorang pria membawa benda persegi warna hitam naik ke dalam kereta. “Terjadi sebuah ledakan dan kereta menjadi gelap. Orang-orang pun menjadi panik dan berteriak,” ujar salah satu penumpang.

"Saya melihat api dari lampu dan mendengar suara, rambut saya terbakar," kata seorang penumpang wanita.

Seperti dilansir Channel News Asia, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti ledakan. Direktur TRA Chou Yung mengatakan kepada media lokal, penyelidikan sedang dilakukan.

Dapat dipastikan bahwa penyebab ledakan bukan karena permasalahan teknis, seperti rusaknya peralatan kereta.

Direktur Jenderal Badan Kepolisian Nasional Chen Kuo-en menambahkan, sisa-sisa bahan peledak juga ditemukan di atas kursi kereta. Tidak hanya itu, polisi juga mendapati sebuah benda menyerupai petasan.

Menurut kantor berita Taiwan, Central News Agency, seorang saksi mata melihat pria berusia sekitar 40 tahun meninggalkan sesuatu sebelum keluar dari kereta. Sementara penumpang lainnya melihat seorang laki-laki meninggalkan bagasi hitam di kereta sebelum ledakan terjadi.

Serangan terhadap transportasi umum di Taipei juga pernah terjadi pada 2014 lalu, seorang mahasiswa menikam para penumpang metro dan menewaskan empat orang. Akibat serangan itu sistem keamanan dirombak.

THE SUN DAILY | BBC | CHANNEL NEWS ASIA | LANI DIANA | NATALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

8 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

8 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan


Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

13 hari lalu

Sebuah jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) dan rudal jelajah udara-ke-darat Wan Chien terlihat di Makung Air Force Base di pulau lepas pantai Penghu Taiwan, 22 September 2020. Di bawah Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan. REUTERS/Yimou Lee
Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

Otoritas Taiwan mengungkap tentara khusus Amerika Serikat akan ditempatkan di sejumlah pulau terluar di Taiwan.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

14 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kapal KM Parikudus Diterjang Ombak dan Terbalik di Pulau Seribu, Satu Warga Taiwan Hilang

17 hari lalu

Evakuasi KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu, Senin, 11 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu
Kapal KM Parikudus Diterjang Ombak dan Terbalik di Pulau Seribu, Satu Warga Taiwan Hilang

Kapal KM Parikudus yang membawa 35 orang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan


Gaet Pelancong Indonesia, Taiwan Rilis Kantor Pariwisata di Jakarta

29 hari lalu

Peresmian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta yang berlokasi di GoWork Central Park/Istimewa
Gaet Pelancong Indonesia, Taiwan Rilis Kantor Pariwisata di Jakarta

Harapannya, kantor ini bisa memberikan informasi pariwisata Taiwan yang lebih ramah muslim kepada warga Indonesia.


Beijing Protes 2 Warga Cina Tewas di Area Pantai Taiwan

39 hari lalu

Sebuah kapal perang Tiongkok mengikuti latihan militer di lepas pantai Tiongkok dekat Fuzhou, Provinsi Fujian, di seberang Kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan, Tiongkok, 11 April 2023. REUTERS/Thomas Peter
Beijing Protes 2 Warga Cina Tewas di Area Pantai Taiwan

Taiwan membela tindakan penjaga pantainya setelah empat warga negara Cina dalam sebuah perahu karet, berlayar hampir mendekati garis pantai Taiwan


Taiwan Kecam Cina Buka dan Ubah Rute Penerbangan tanpa Perundingan

50 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Taiwan Kecam Cina Buka dan Ubah Rute Penerbangan tanpa Perundingan

Pemerintah Taiwan mengecam langkah Cina yang menyesuaikan jalur penerbangan dekat dengan garis median Selat Taiwan.


Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

52 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menghadiri penyerahan jenazah Sersan Cadangan Angkatan Darat William Rivers, Kennedy Sanders dan Breonna Moffett, tiga anggota dinas AS yang terbunuh di Yordania dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh militan yang didukung Iran, di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Dover, Delaware, AS, 2 Februari 2024. REUTERS/Michael A. McCoy
Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres AS untuk "segera meloloskan" bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel.