Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Hun Sen Tuding Global Witness Rusak Reputasi Ayahnya

image-gnews
Keluarga Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, phnompenhpost.com
Keluarga Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, phnompenhpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh - Ketiga anak Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengecam laporan Global Witness yang mengungkap secara rinci tentang kerajaan bisnis keluarga Hun Sen yang diduga telah memberi ‘keuntungan’ besar bagi mereka. Ketiga anak Hun Sen, yaitu Hun Mana, Hun Manet, dan Hun Manith, melalui akun Facebooknya, menuding Global Witness sengaja menodai reputasi ayah mereka menjelang pemilihan umum (pemilu).

“Kami sangat memahami niat Anda terhadap bapak dan keluarga saya. Dan seperti yang diduga setiap dekat dengan waktu pemilu, organisasi Anda selalu muncul dengan sesuatu untuk menodai reputasi bapak saya,” kata Hun Mana, seorang taipan bisnis yang terkait setidaknya dengan 22 perusahaan, seperti dikutip dari Phnom Penh Post, Jumat, 8 Juli 2016.

Anak-anak Hun Sen menyebut laporan Global Witness sebagai konspirasi dengan  Phnom Penh Post, dan Cambodia Daily. Manith, seorang jenderal militer, mengatakan laporan itu merupakan serangan terkoordinasi untuk mencemarkan nama baik keluarga Hun. “Penuh kesalahan dan informasi yang salah,” kata Manith.

Laporan tersebut menganalisis buku catatan bisnis Kementerian Perdagangan Kamboja dan menghubungkan 27 kerabat keluarga Hun Sen dengan 114 perusahaan domestik yang terdiri dari 20 bidang dan mempunyai modal saham awal lebih dari US$200 juta.

Salah seorang pendiri Global Witness, Patrick Alley, mengatakan laporan itu berdasarkan data resmi yang mungkin diberikan anggota keluarga Hun Sen kepada pemerintah. Penemuan itu mengindikasikan keluarga PM telah melakukan korupsi besar-besaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukan hanya menyangkal bukti, Hun Sen dan anggota keluarganya harus membuat deklarasi publik penuh aset mereka, termasuk semua koneksi yang ada untuk perusahaan domestik dan internasional, apakah koneksi formal atau informal," kata Alley.

Anggota parlemen Kamboja, Son Chhay, mengatakan laporan Global Witness akan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kamboja hanya dinikmati secara tidak proporsional oleh segelintir orang. "Anda bisa melihat perbedaan besar antara si kaya dan si miskin," kata Chhay. "Laporan itu tidak mengejutkan siapa saja yang sudah akrab dengan apa yang telah terjadi.”

Sang Perdana Menteri sendiri tidak merespon lansung laporan tersebut. Ia justru menggugah foto saat ia dan anak-anaknya sedang berkumpul di kantornya. “Hari ini, anak-anak saya menyatakan diri mereka di media sosial,” kata Hun Sen yang telah berkuasa di Kamboja sejak 1998. Penemuan itu mengindikasikan keluarga PM telah melakukan korupsi besar-besaran.

PHNOMPENHPOST.COM | ARDITO RAMADHAN | MR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.