TEMPO.CO, Bnagkok - Penyelenggara Festival Film Internasional Thailand menurunkan film berjudul Twilight Over Burma dari daftar film yang akan ditayangkan dalam festival itu. Penyelenggara festival film menilai film ini dapat membahayakan hubungan antara Thailand dan Myanmar.
Para pejabat Thailand mengatakan film yang dapat menyebabkan masalah atau memberi kesan negatif bagi Thailand tidak akan diiziinkan untuk tayang dalam festival. Selain di Thailand, film ‘Twilight Over Burma’ juga dilarang untuk ditayangkan di Myanmar bulan lalu. Film ini bercerita tentang kisah seorang perempuan Austria yang menikahi seorang pangeran Shan.
Film ‘Twilight Over Burma’merupakan film keempat yang dicopot dari daftar penayangan. Film lain yang disensor dari daftar adalah ‘Pattaya’, film komedi yang menyerupai film ‘The Hangover’, ‘Happy Hour in Paradise, film tentang pendeta yang kecanduan alkohol di Phuket, dan film ‘Detective in Chinatown.
Meski terdapat beberapa film yang gagal ditayangkan, festival yang dimulai sejak Rabu 6 Juli 2016 ini tidak sepenuhnya dianggap gagal. Film thriller berjudul ‘River’ yang berlatarbelakang di Laos mendapat pujian dari para kritikus. Begitu pula dengan film ‘Un Nuovo Giorno’ dan ‘Sunny et l’Elephant’.
Sedangkan, film buatan Steven Seagal yang berjudul ‘The Asian Connection’ justru mendapat tanggapan yang buruk. Dikutip dari RogerEbert.com, film action ini dinilai sebagai film perampokan bank yang buruk dan salah satu usaha ‘norak’ Seagal yang paling menarik. Meski film ini diproduksi di Thailand, penayangan film ini sebanyak dua kali dalam festival tersebut tetap dinilai berlebihan.
ASIANCORRESPONDENT.COM | ARDITO RAMADHAN | MR