Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Umumkan Rencana Pembangunan 560 Rumah di Tepi Barat  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pembangunan pemukiman oleh Israel di Tepi Barat. AP/Dan Balilty
Pembangunan pemukiman oleh Israel di Tepi Barat. AP/Dan Balilty
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - Amerika Serikat mengecam keras keputusan Israel membangun 560 rumah baru di Tepi Barat dan Yerusalem. Washington memperingatkan rencana itu merupakan langkah terakhir merebut tanah secara sistematis dan merusak upaya damai.

"Kami mengecam langkah yang menghambat upaya-upaya perdamaian seperti ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, John Kirby, Selasa waktu setempat, 5 Juli 2016.

Kirby menegaskan, pemerintah Amerika sangat kecewa dengan langkah Israel yang diumumkan beberapa hari setelah Kelompok Kuartet Timur Tengah mendesak pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghentikan pembangunan pemukiman ilegal, menurut hukum internasional tersebut.

Kelompok Kuartet Timur Tengah, yang terdiri atas Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan Perserikatan Bangsa-bangsa, dibentuk untuk mengupayakan perdamaian Israel-Palestina.

Berdasarkan Konvensi Jenewa yang mengatur perlindungan warga sipil di masa perang, yang dikenal sebagai Konvensi Jenewa Keempat, penjajah seperti Israel dilarang memindahkan warga negaranya ke wilayah pendudukan, dalam hal ini Palestina. Pemukiman Israel juga melanggar Peraturan Den Haag Pasal 55, yakni penjajah wajib menjaga hak milik penduduk jajahan dan mempertahankan status quo.

Kecaman serupa juga disuarakan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon yang mendesak Israel menghentikan pembangunan pemukiman ilegal demi perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pejabat Israel, Netanyahu telah menyetujui rencana pembangunan rumah baru di Maale Adumim, dekat Yerusalem, serta pembangunan di dalam Yerusalem, seperti di Ramot, Gilo, dan Har Homa. Sekitar 600 rumah baru akan dibangun di lingkungan Arab di Yerusalem Timur.

Para pejabat Israel mengatakan pembangunan tersebut merupakan respons terhadap serangkaian serangan fatal dari warga Palestina terhadap para pemukim Yahudi. Dalam serangan terbaru, gadis 13 tahun, yang juga seorang warga negara Amerika, ditikam hingga tewas di kamar tidur rumahnya di Tepi Barat Kiryat Arba oleh pemuda Palestina berusia 19 tahun. Penyerang kemudian dibunuh.

Palestina menuntut negara yang merdeka di Tepi Barat, Gaza, dan Timur Yerusalem, daerah yang dicaplok Israel selama perang 1967. Usaha negosiasi damai kedua pihak pada 2014 mencapai jalan buntu yang mencetuskan kekerasan di wilayah tersebut hingga hari ini.

BBC | TIME | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Sosok Benjamin Netanyahu sering membuat pernyataan kontroversial di tengah serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

9 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

10 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

15 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

17 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

Benjamin Netanyahu izinkan umat Muslim ibadah di Masjid al Aqsa selama ramadan, namun jumlahnya dibatasi.


Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

17 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

Benjamin Netanyahu mengatakan 13 ribu orang "teroris" telah tewas di antara puluhan ribu warga Palestina di Gaza.


Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

22 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

Bos UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan tentang adanya upaya untuk membubarkan badan tersebut.


Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

24 hari lalu

Orang-orang memegang tanda saat mereka memprotes menyusul pengumuman militer Israel bahwa mereka secara keliru telah membunuh tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada demonstrasi di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

Terjadi unjuk rasa di sejumlah titik di Israel menuntut Pemerintahan Netanyahu agar mengunci kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera


Israel Akan Gelar Serangan ke Rafah Sekalipun Masuki Ramadan, Sebab...

36 hari lalu

Seorang wanita beristirahat bersama anak-anak, ketika warga Palestina tiba di Rafah setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit Nasser di Khan Younis akibat operasi darat Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 15 Februari 2024. REUTERS/ Muhammad Salem
Israel Akan Gelar Serangan ke Rafah Sekalipun Masuki Ramadan, Sebab...

Israel tetap akan melancarkan serangan ke Rafah di Jalur Gaza selatan, menolak menyetujui tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan tukar sandera.