Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelot Beberkan Kekejaman Pemberontah Houthi di Yaman

image-gnews
Warga mengevakuasi korban luka akibat sebuah mobil tangki minyak meledak karena terkena mortir saat gerilyawan Houthi dan pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh bentrok di barat daya Yaman, 26 Mei 2015. REUTERS
Warga mengevakuasi korban luka akibat sebuah mobil tangki minyak meledak karena terkena mortir saat gerilyawan Houthi dan pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh bentrok di barat daya Yaman, 26 Mei 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Sanaa - Mantan pemimpin militan pemberontak Houthi di Yaman yang membelot untuk mendukung pemerintah, membeberkan segala kebusukan yang terdapat dalam kelompok yang didukung Iran tersebut.

Dalam satu pernyataan, Ali al-Bikhaiti, yang merupakan mantan juru bicara kelompok beraliran Syiah tersebut mengungkapkan bahwa kelompoknya tidak mengamalkan nilai-nilai Al-Quran seperti moral dan pengampunan.

"Mereka mulai melakukan tindakan pembalasan yang membuktikan bahwa mereka hanya kelompok bersenjata tanpa moral serta nilai-nilai Al-Quran," kata Ali al-Bikhaiti seperti dilansir Al Arabiyah pada 4 Juli 2016.

Bikhaiti, yang juga merupakan anggota komite politik gerakan itu mengakui bahwa pembelotan yang ia lakukan setelah menemukan fakta tersebut dari pimpinan milisi Houthi. Dia juga menuduh Houthi membunuh tawanan perang dengan kejam.

Niatnya semakin bulat untuk berbelot setelah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, pembunuhan keji terhadap seorang tentara brigadir Yaman, Hamid al-Qushaibi, pada Juli 2014. Milisi Houthi memamerkan jenazah pria berusia 70 tahun tersebut di jalan yang disaksikan khalayak umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Houthi menjarah semua isi rumah dan kemudian mengebomnya," kata Al-Bikhaiti. Pengungkapan mengenai kekejaman Houthi tersebut dibuat Bikhaiti guna mendapatkan maaf dari pemerintah Yaman.

PBB mengatakan lebih dari 6.400 orang telah tewas di Yaman sejak Maret 2015, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Meskipun intervensi militer yang dipimpin Arab Saudi telah diluncurkan sejak tahun lalu dalam mendukung pemerintahan Abed Rabbu Hadi yang diakui secara internasional, tapi milisi Houthi dan sekutu mereka tetap mengendalikan banyak wilayah strategis utama, termasuk ibu kota Sanaa.

AL ARABIYAH | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

5 November 2023

Hodeidah, kota pelabuhan terbesar di Yaman saat ini dikuasai milisi Houthi. [GeorgekhouryUN/Twitter]
Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

Milisi Houthi di Yaman turut bergabung dalam perang Israel-Palestina dengan meluncurkan serangan roket ke Israel.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat


Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Hanaa Ahmad Ali Bahr, seorang gadis cilik yang menderita malnutrisi digendong ayahnya di sebuah kota kumuh di Hodeidah, Yaman, Senin, 25 Maret 2019. Perang brutal di negara Yaman memasuki tahun kelimanya pekan ini tanpa terlihat tanda-tanda akan berakhir. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.


NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

Sejumlah jenazah korban tewas tergeletak di halaman rumah sakit usai serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. Serangan udara Arab Saudi menghancurkan sebuah pasar yang berdampingan dengan hotel. REUTERS/Naif Rahma
NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.


Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi. REUTERS/Khaled Abdullah
Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.


Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Foto yang diambil dari video itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Kabar tewasnya Saleh disampaikan pertama kali oleh kementerian dalam negeri yang berbasis di Sanaa, yang dikuasai oleh pemberontak Houthi. REUTERS
Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,


Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Sejumlah warga berkumpul dilokasi pengeboman oleh Arab Saudi disebuah hotel yang menewaskan sekitar 60 orang di Arhab, Yaman, 23 Agsutus 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman


Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Warga melihat sejumlah bangunan yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 9 Juni 2017. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.


Kuwait Bantah Perairannya Digunakan Iran ke Houthi Yaman

2 Agustus 2017

Para warga bergotong royong, mencari para korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Akibat serangan udara yang dilancarkan 10 negara gabungan kawasan teluk, untuk menghancurkan pemberontak Syiah Houthi. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Kuwait Bantah Perairannya Digunakan Iran ke Houthi Yaman

Kementerian mendesak media internasional melakukan investigasi mengenai kejadian itu lebih teliti.


Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Sejumlah keluarga berusaha menenangkan anak perempuan yang terinfeksi kolera terbaring dilantai saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. PBB mengatakan seorang anak berusia di bawah lima tahun meninggal karena penyebab yang dapat dicegah dalam setiap 10 menit di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah
Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman