Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Tuding Kamar Dagang Rugikan Rakyat Amerika

image-gnews
Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS
Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keretakan semakin dalam ketika calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuding Kamar Dagang Amerika Serikat atau United States Chamber of Commerce secara langsung pada Kamis, 30 Juni 2016. Dia juga mengumumkan kekurangan dari North American Free Trade Agreement (NAFTA) dan Trans-Pacific Partnership (TPP), dua perjanjian penting perdagangan luar negeri yang didukung Partai Republik.

“Saya bingung, bagaimana perjanjian yang buruk ini bisa membuat kita lebih baik,” kata Trump dalam pidatonya di Manchester, Negara Bagian New Hampshire, seperti dikutip Washington Post.

"Maksud saya, Kamar Dagang. Saya bisa membuat perjanjian yang lebih bagus. Mereka bilang, ‘Oh, Trump ingin menghentikan perdagangan bebas.’ Saya tegaskan, saya tak ingin menghentikan perdagangan bebas, saya mencintainya. Tapi saya ingin membuat persetujuan yang lebih baik.”

Trump menuduh pendukung TPP ingin melakukan "pemerkosaan" terhadap Amerika. Menurut dia, berhadapan dengan kepentingan bisnis yang kuat membuatnya menjadi calon yang menarik bagi banyak pemilih kelas pekerja yang tidak puas, termasuk beberapa dari mereka yang sebelumnya telah mendukung Partai Demokrat. Namun banyak kelompok-kelompok bisnis yang cenderung mempertahankan kebijakan perdagangan yang longgar dan telah mengambil posisi berseberangan dalam menanggapi komentar terbaru Trump tersebut.

"Kita tidak akan mendukung dalam pemilihan presiden, tapi berencana menjadi agresif dalam kebijakan presiden dengan dua calon partai besar," ujar Scott Reed, ahli strategi politik senior di Kamar Dagang . Kelompok ini menolak Trump pada Selasa lalu lewat serangkaian cuitan saat Trump menyampaikan pidato yang mengancam merobek kesepakatan perdagangan dan menerapkan tarif.

Trump terus menyalahkan berbagai perjanjian dagang yang merugikan pekerja Amerika. Namun Clinton dan anggota Partai Demokrat lain menuduh Trump sebagai seorang munafik karena sebelumnya Trump mendukung pekerja outsourcing dan banyak produk-produk Trump yang dibuat di negara-negara Asia dengan upah murah.

“Trump tampak seperti anggota Partai Republik antirepublik,” tutur David French, wakil presiden senior untuk hubungan antar-pemerintah di National Retail Federation. French menilai komentar Trump sangat mengecewakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Kamis, 30 Juni 2016, Trump berdiri di depan sebuah pabrik yang ditutup pada 2014, yang menyebabkan lebih dari 130 pekerja kehilangan pekerjaan. Dia terus mengumandangkan kebijakan ekonomi proteksionis semenjak kampanye setahun lalu dan berhadapan dengan kelompok pro-perdagangan bebas.

Trump berulang kali menyerang Kamar Dagang, yang merupakan badan lobi bisnis terbesar Amerika. Selama di Maine, Rabu lalu, dia menuduh Kamar Dagang telah dikuasai kelompok kepentingan khusus.

Pembicaraan Trump mengenai perdagangan juga banyak diarahkan kepada Bill Clinton, suami Hillary Clinton, yang menandatangani NAFTA. Selain itu, dia menuduh Clinton banyak membual soal TPP. Tak terima hal tersebut, Clinton lewat cuitannya mengurutkan daftar beberapa negara, dari Meksiko sampai Bangladesh, di mana ikat pinggang dan baju milik Trump dibuat.

Trump juga berulang kali berjanji menerapkan tarif tinggi untuk menggertak perusahaan Amerika, misalnya Ford Motor Co, yang berencana membangun pabrik besar di Meksiko. Trump mengatakan, sebelum nantinya menjabat, ia akan membujuk Ford mengubah kebijakan dengan ancaman akan menerapkan pajak 35 persen pada mobil yang diimpor kembali ke Amerika.

WASHINGTON POST | FAJAR PEBRIANTO | MR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

18 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.