TEMPO.CO, Istanbul - Pihak berwenang Turki dilaporkan telah mengidentifikasi identitas tiga pelaku bom bunuh diri di bandara utama Istanbul pada Selasa malam lalu. Seperti yang dilansir BBC pada 30 Juni 2016, tiga orang tersebut berasal dari negara bagian bekas Uni Soviet, Rusia, Uzbekistan, dan Kirgistan.
Seorang pejabat Turki, yang tidak ingin identitasnya diungkap, mengatakan pelaku salah satunya bernama Osman Vadinov. Pria itu menyeberang ke Turki dari kubu militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di Raqqa, Suriah, 2015.
ISIS telah lama merekrut anggota yang berasal dari bekas negara Uni Soviet. Sebanyak 2.200 orang berasal dari Rusia.
Pemerintah belum membuat pernyataan resmi tentang identitas para tersangka. Bahkan, hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan 43 orang dan melukai 230 lainnya di Bandara Ataturk itu. Namun pemerintah Turki percaya tersangka merupakan bagian dari ISIS.
Baca: Bom Istanbul, Pasukan Anti-Teror Turki Serbu Markas ISIS
Sementara itu, pejabat Turki yang lain mengatakan, pada Kamis siang, pihaknya telah menggerebek 16 lokasi untuk menahan 13 tersangka ISIS, termasuk tiga warga negara asing.
BBC|YON DEMA