TEMPO.CO, Istanbul - Polisi anti-teror Turki menyerbu sejumlah lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Istanbul dan kota pantai Ismir, Aegean, Kamis, 30 Juni 2016.
"Penyerbuan itu dilancarkan dua hari setelah tiga serangan bom bunuh diri yang menewaskan 42 orang," tulis kantor berita Anadolu.
Pejabat Turki dan Amerika Serikat yakin ISIS bertanggung jawab atas serangan Selasa malam waktu setempat, 28 Juni 2016, di lapangan udara tersibuk ketiga di Eropa tersebut. "Ini serangkaian serangan paling mematikan di Turki tahun ini," Al Arabiya melaporkan, Kamis, 30 Juni.
Anadolu dalam laporannya, tanpa menyebut sumber, menyatakan kepolisian anti-teror yang dipimpin perwira pasukan khusus melakukan penyerbuan ke kawasan miskin di sekitar Istanbul, termasuk Pendik, Basaksehir, dan Sultanbeyli.
Belum ada satu pun yang menyatakan bertanggung jawab terkait dengan serangan mematikan di Bandara Ataturk.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN