Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Monumen Genosida, Paus Serukan Armenia-Turki Rekonsiliasi  

image-gnews
Paus Fransiskus saat mengunjungi monumen para korban genosida di Armenia. armenpress.an
Paus Fransiskus saat mengunjungi monumen para korban genosida di Armenia. armenpress.an
Iklan

TEMPO.COYerevan - Paus Fransiskus berkunjung ke monumen kenangan peristiwa genosida warga Armenia (Tsitsernakaberd Armenian Genocide Memorial) di Yerevan kemarin, 25 Juni 2016. Paus Fransiskus yang didampingi Presiden Serzh Sarkisian meletakkan karangan bunga dan berdoa saat berkunjung ke monumen itu. Dia lalu menandatangani buku tamu. 

Paus mengucapkan doa sekaligus harapannya seperti dikutip dari Armenrpess.am: "Di sini saya berdoa dengan rasa sakit di hati saya, jangan pernah terjadi lagi tragedi-tragedi seperti ini, sehingga kemanusiaan tidak dilupakan dan tahu cara mengatasi setan dengan kebaikan. Semoga Tuhan memberikan kasih kepada penduduk Armenia dan perdamaian serta penghiburan kepada seluruh dunia. Semoga Tuhan melindungi kenangan penduduk Armenia. Kenangan tak seharusnya dikikis atau dilupakan. Kenangan merupakan sumber perdamaian dan masa depan."  

Keluarga para korban genosida hadir dan bertemu Paus dalam kunjungan hari keduanya ke monumen itu. Paus selama tiga hari berada di Armenia. 

Sekitar 1,5 juta penduduk Armenia tewas di tangan pasukan Kerajaan Ottoman, sekarang Turki, antara 1915 dan 1917. Armenia butuh waktu lama untuk mendapat pengakuan internasional atas tragedi kemanusiaan yang disebut sebagai kejahatan genosida ini. 

Turki menolak penyebutan kejahatan genosida. Alasannya, penduduk kedua negara menjadi korban dalam perang itu. 

Paus Fransiskus, yang menggunakan istilah genosida dalam tragedi kemanusiaan Armenia pada 2015, membuat Turki naik darah. Ankara menarik pulang diplomatnya dari Vatikan hampir selama setahun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan, Paus Fransiskus lebih menekankan pernyataannya soal tragedi kemanusiaan di Armenia pada perdamaian dan rekonsiliasi oleh kedua negara. "Semoga Tuhan memberkati masa depan Anda dan memberikan penduduk Armenia serta Turki jalan untuk rekonsiliasi, dan damai selalu semerbak bersemi di Nagorny Karabakh."

Armenia merupakan negara pertama di dunia yang memberlakukan Kristen sebagai dasar agama pada abad ke-4. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2011, 96 persen penduduk negara bekas jajahan Soviet itu penganut Gereja Apostolik Armenia.

Selebihnya adalah penganut Kristen minoritas, yakni sekitar 14 ribu orang penganut Gereja Katolik Roma dan sekitar 8.000 orang penganut Kristen Ortodoks—terutama mereka yang dulunya warga Rusia, Yunani, Georgia, dan Ukraina.

ARMENPRES.AM | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA     

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mkhitaryan Mundur dari Timnas Armenia Setelah 6 Pemain AS Roma Positif COVID-19

11 November 2020

Penyerang AS Roma Henrikh Mkhitaryan (kiri) sedang berduel memperebutkan bola dalam pertandingan Liga Italia melawan Hellas Verona di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Verona, Sabtu (19 September 2020). (/REUTERS/DANIELE MASCOLO)
Mkhitaryan Mundur dari Timnas Armenia Setelah 6 Pemain AS Roma Positif COVID-19

Penyerang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan, mengundurkan diri dari timnas Armenia setelah enam rekan setimnya dinyatakan positif COVID-19.


Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal John Henry Newman dikanonisasi sebagai orang suci oleh Paus Fransiskus hari Minggu ini, 13 Oktober 2019. [VATICAN NEWS]
Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.


Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus memimpin doa di Sanctuary Our Lady of Fatima di Fatima, Portugal, 12 Mei 2017. Kedatabfab Paus Fransiskus untuk menghormati dua anak gembala miskin yang menyaksikan penampakan Santa Maria 100 tahun yang lalu. AP/Paulo Duarte
Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.


Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus mencium kaki seorang pengungsi wanita dalam ritual pembasuhan kaki di pusat pengusian Castelnuovo, Porto, Italia, 24 Maret 2016. Pada aturan sebelumnya, Vatikan hanya memperbolehkan pria yang terlibat dalam ritual ini. Namun pada Januari 2016, Paus mengubah peraturan dengan mengizinkan wanita untuk ikut terlibat. AP Photo
Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.


Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Para jemaat mengajak Paus Fransiskus berfoto selfie dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.


Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Francisiskus, mengalami luka di saat mengunjungi St. Peter Claver, Cartagena, Colombia, 10 September 2017. REUTERS/Alessandro Di Meo/Pool
Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.


Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Paus Fransiskus memimpin doa di Sanctuary Our Lady of Fatima di Fatima, Portugal, 12 Mei 2017. Kedatatangan Paus Fransiskus untuk menghormati dua anak gembala miskin yang menyaksikan penampakan Santa Maria 100 tahun yang lalu. REUTERS/Nuno Andre Ferreira/Pool
Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.


Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Fransiskus memimpin Misa Malam Paskah di Basilika St. Peter, Vatikan, 15 April 2017. REUTERS
Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.


Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Paus Fransiskus bersalaman dengan seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Stefano Rellandini
Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.


Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, 29 Mei 2017.  Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.