TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Inggris Raya menjadi negara berdaulat pertama yang memilih meninggalkan Uni Eropa berdampak ke seluruh dunia, termasuk negara adidaya Amerika Serikat. Berikut ini enam pengaruh Brexit terhadap Amerika, seperti dilansir BBC, Sabtu, 25 Juni 2016.
1. Liburan ke Inggris lebih murah
Sekitar satu dari sepuluh pengunjung Inggris berasal dari Amerika. Brexit berimbas pada nilai tukar yang lebih baik untuk dolar Amerika. Kini £ 1 bernilai US$ 1,48, turun sekitar 8 persen dari tahun lalu, terendah sejak 1985.
Michael Stitt, Presiden North America for Travelzoo, menyarankan setiap wisatawan Amerika yang akan ke Inggris memeriksa nilai tukar yang tepat sebelum melakukan perjalanan. Ia juga meminta wisatawan mempertimbangkan mengambil pounds (GBP) yang sedang rendah dan dolar yang sedang menguat.
2. Tiket penerbangan yang tinggi
Meski kurs GBP membuat perjalanan ke Inggris lebih murah, Brexit membuat harga tiket keluar-masuk Inggris lebih mahal dalam jangka panjang. Menurut Kepala Transportasi untuk Konsultasi Ekonomi Oxera, Andrew Meaney, Brexit menyebabkan Inggris kehilangan hak bebas terbang di kawasan Uni Eropa. Apalagi maskapai penerbangan Amerika akan mempertimbangkan mengganti London dengan Dublin sebagai pintu masuk ke Eropa.
3. Ketidakpastian nasib para pekerja di London
Brexit memberi sinyal ketidakpastian status London sebagai pasar valuta asing terbesar di dunia. Bank-bank Amerika harus memindahkan ribuan pekerjaan ke kota-kota besar Eropa lain, seperti Dublin, Frankfurt, atau Paris.
CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, menuturkan perusahaan yang bertahan di Inggris akan menghadapi rintangan yang signifikan. "Kami mungkin perlu membuat perubahan struktur badan Eropa hukum dan lokasi beberapa peran," ujar Dimon.
4. Dana pensiun dalam bahaya
Brexit mengguncang pasar keuangan global. Rencana pensiun orang Amerika terancam. Ini dikenal sebagai 401 (k) plan. Bahkan setengah dari karyawan Amerika berpartisipasi dalam perusahaan mereka 401 (k), menurut Pew Charitable Trusts.
5. Booming properti
Ekonomi Inggris sedang rapuh. Ini membuat properti Amerika dalam keadaan sangat aman. "Setiap kali ada resesi di pasar yang signifikan seperti London, itu menjadi pertanda baik bagi Amerika," ucap pengacara real estate dan konsultan, Edward Mermelstein.
6. Game of Thrones merugi
Brexit menyebabkan industri film dan televisi terpukul. "Keputusan keluar Uni Eropa adalah pukulan besar bagi industri film dan televisi Inggris," kata Michael Ryan. Michael menuturkan produksi film dan televisi adalah bisnis yang mahal dan berisiko.
Salah satu yang terpukul adalah serial Game of Thrones, yang juga diputar di Irlandia Utara, Spanyol, Kroasia, Islandia, dan Malta. Memulangkan uang dari penjualan film ini bergantung pada negosiasi Inggris dengan Uni Eropa.
BBC | ARKHELAUS W.