TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria tak dikenal melepaskan tembakannya di sebuah kompleks bioskop Kinoplex di Jerman, sebelum akhirnya tewas ditembak polisi. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kota Viernheim, dekat Frankfurt.
Masih belum jelas apakah pria bermasker itu menggunakan senjata api asli, seperti yang dilaporkan media lokal, yakni tembakan gas atau pistol setrum. Polisi belum dapat dimintai keterangan soal keaslian senjata.
Laporan sebelumnya mengatakan 50 orang terluka akibat penyanderaan. Namun ada pihak yang mengatakan hal itu terjadi karena gas air mata yang digunakan polisi, bukan pria bersenjata. Menteri Dalam Negeri Peter Beuth mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi tentang korban yang terluka.
"Kami tidak mendapat informasi ada orang yang terluka," ujar Peter Beuth seperti dikutip Telegraph.co.uk pada Jumat, 24 Juni 2016. "Penyerang itu bergerak melalui kompleks bioskop. Berdasarkan informasi yang kami himpun, ia tampak kebingungan," tuturnya.
Peter menambahkan, pria itu juga menyandera orang di dalam sebuah ruangan. Ia sempat berjibaku dengan polisi, sebelum akhirnya tewas.
Chief Editor dari Darmstadter Echo, Lars Henneman, yang mendapat laporan dari reporternya, yang saat itu berada di lapangan, mengatakan kepada BBC, pria penembak itu dalam keadaan kebingungan.Berdasarkan informasi pihak pengamanan, hal itu tidak berkaitan dengan terorisme.
Berikut ini kronologi kejadian penembakan waktu setempat seperti dihimpun Telegraph.co.uk.
15.36: Kejadian berlangsung. Dilaporkan beberapa orang terluka. Saat itu, tim pasukan khusus Jerman sudah berada di Bioskop Kinoplex.
15:39: Seorang juru bicara kepolisian, Christian Kobus, menegaskan, tempat itu dalam ancaman. Namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Saat itu juga, media lokal menyebut, seorang pria memasuki bioskop dan melepaskan satu kali tembakan.
15.42: Media lokal menyebut, lebih dari 25 orang terluka setelah pria itu melepaskan tembakan. Setelah melakukan aksinya, ia mengurung diri di dalam bioskop.
15:50: Ada perbedaan mengenai jumlah orang yang terluka karena serangan itu. Darmstaedter Echo melaporkan 50 orang terluka.
16:06: Menteri Dalam Negeri Jerman Peter Beuth, mengutip media lokal, mengatakan pria bersenjata itu telah ditembak saat operasi komando berlangsung.
16:10: Media lokal mengatakan situasi penyanderaan telah berakhir. Mengutip keterangan polisi, media itu mengatakan tidak ada bahaya lebih lanjut.
16:21: Media Bild melaporkan luka-luka terjadi disebabkan gas air mata dan tidak ada yang terluka akibat tembakan dari pria bersenjata itu.
16:26: Peter Beuth menegaskan, pria bersenjata itu tewas ditembak polisi setelah melakukan perlawanan.
16.00: Beuth berujar, polisi belum dapat memastikan apakah senjata pria bersenjata yang telah tewas itu asli. Pemerintah Jerman menegaskan, tidak ada sandera yang terluka, dan 50 orang yang terluka, seperti dilaporkan sebelumnya, merupakan efek dari gas air mata.
TELEGRAPH.CO.UK | DESTRIANITA