TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa figur publik Inggris seperti artis, seniman, ilmuwan, penulis buku, menyuarakan pendapatnya tentang alasan mereka memilih Inggris keluar (Brexit/Leave) atau tetap bergabung (Remain) dengan Uni Eropa.
Pendukung Remain
JK Rowling
Penulis novel Harry Potter ini mendukung kampanye “Remain” dan menyuarakan bahwa konsep ‘rasis dan bigot’ mengarah pada kampanye “Leave”. Melalui situs pribadi dan Twitternya, Rowling berujar: “Bagi sebagian dari kita, fakta itu sendiri cukup untuk memberi kita waktu untuk berpikir. Gambar dari Nigel Farage berdiri di depan poster yang menunjukkan antrian pengungsi Suriah dengan tulisan ‘Breaking Point’ (Titik Perpecahan), merupakan duplikasi propaganda yang sama digunakan oleh Nazi.”
Stephen Hawking
Fisikawan berpengaruh ini berpendapat bahwa adanya progres datang dari kerjasama. Stephen mengatakan: “Melakui kerjasama di Eropa, kita membuat perekonomian kita lebih kuat dan memberikan pengaruh di dunia dan kita menyediakan kesempatan-kesempatan di masa depan untuk para pemuda.”
Helena Bonham Carter
Artis ini mengatakan, “Saya merasa seperti orang Eropa, tetapi saya juga merasa kalau kita menjadi orang Inggris dan menjadi bagian dari Eropa, tanpa harus memindahkan rasa identitas kita.”
Daniel Craig
Aktor James Bond ini memilih untuk mendukung Inggris tetap berada di Uni Eropa. Fotonya yang mengenakan kaus dengan kalimat “No man is an island. No country by itself” diposting di akun Twitter @StrongerIn. Benedict Cumberbatch, Sir Patrick Stewart, dan Keira Knightlety merupakan nama-nama artis lainnya yang memilih Inggris untuk tetap di Uni eropa.
David Beckham
David Beckham berpendapat kalau Inggris harus bisa menghadapi tantangan di dunia bersama dengan teman-temannya, “Kita berada dalam tim yang lebih baik dan lebih sukses karena adanya penjaga gawang Denmark, Peter Scgmeichel, kepemimpinan dari orang Irlandia, Roy Keane, dan kemampuan dari orang Perancis, Eric Cantona,” kata Beckham sambil mengingat hari-harinya di Manchester United. Melalui pernyataannya di postingan Facebook ‘Stronger IN’ ia juga menambahkan, “Saya merasa terhormat untuk bermain secara langsung di Madrid, Milan, dan Paris dengan teman satu tim dari seluruh Eropa dan seluruh dunia. Negara-negara hebat Eropa tersebut dan fans yang sangat ramah menyambut saya dan keluarga saya serta memberikan kami kesempatan untuk menikmati budaya mereka yang unik dan menginsipirasi”
Pendukung Leave
Sol Campbell
Mantan pemain internasional sepak bola Inggris itu mengatakan dia mendukung Brexit supaya talenta permuda-pemuda Inggris lebih terwadahi dan memberikan kesempatan yang lebih besar pada klub-klub Inggris. “Saya melihat dari sisi olahraga – bagaimana para pemuda jadi tidak bisa mendapatkan kesempatan di sebagian klub-klub besar, dan sebagian klub besar membawa pemuda dari 14, 15, 15 dan menempatkan mereka di negerinya sendiri, dimana membuat sebagian pemuda jadi keluar,” katanya.
John Cleese
Bintang Monty Python itu memberi sinyal kalau ia akan memilih meninggalkan Uni Eropa. “Apabila ada kesempatan reformasi besar-besaran di Uni Eropa, saya akan memilih untuk tetap di sini. Tapi sayangnya tidak,” katanya melalui akun Twitternya.
Liz Hurley
Artis ini memuat foto dirinya yang hanya ditutupi dengan bantal Union Jack. Foto yang di ambil pada 2011 untuk foto halaman depan Majalah Sunday’s You itu diunggah ke media sosial Instagram danTwitternya, dan langsung mendapat ribuan ‘like’.
Bersamaan dengan fotonya itu, Liz juga menulis “Apapun pilihanmu, memilihlah besok. Saya memilih #Brexit dan berjanji untuk tidak iri atau merengek. Ayo MEMILIH!” Foto itu dia unggah sehari setelah David Beckham mengunggah pernyataannya yang tidak mendukung Brexit. Beberapa komentar lucu masuk, seperti yang ditulis pengguna dengan nama Mr T: ‘Terimakasih Liz, tadinya saya mau memilih ‘remain’, tetapi meihat kamu dengan bantal itu, saya jadi memilih Brexit. Saya terlahir kembali karena nasehatmu.’ Beberap pengguna Twitter yang kritis menilai, mantan model itu tidak perlu menunjukkan tidak mengenakan baju (hanya bantal) untuk menyatakan pendapatnya.
Roger Daltrey
Frontman The Who ini berterus terang ketika ditanyai tentang Uni Eropa. ‘Itu sama sekali tidak demokratis, sangat tidak berguna. Maksudku, coba Anda sebut satu area di Eropa yang berfungsi dengan benar saat ini,” katanya ke The Sun. “Satu-satunya hal yang kita inginkan dari Eropa adalah menghilangkan sekumpulan orang-orang tidak berguna yang menjalankannya,” kata Roger.
TELEGRAPH | DAILY MAIL | Auzi Amazia | MR