TEMPO.CO, London - Badai, hujan deras, dan sambaran petir menyebabkan banjir di beberapa wilayah di London, Inggris. Sejumlah ruas jalan terendam air hingga menyulitkan warga menuju tempat pemungutan suara pagi ini, 23 Juni 2016. Inggris menggelar referendum untuk menentukan keluar atau tetap bergabung dengan Uni Eropa.
"Petugas telah dikerahkan untuk menuju lokasi kejadian secepat mungkin, tapi Brigade akan berusaha menjawab panggilan orang-orang yang menelepon 999 dalam keadaan darurat, berisiko terhadap nyawa atau properti,” ucap juru bicara London Fire Brigade (LFB).
Peringatan merah pertanda banjir telah dikeluarkan untuk wilayah London bagian tenggara dan Essex pada Kamis. Beberapa daerah diprediksi akan menerima curah hujan deras dalam beberapa jam.
LFB mengatakan telah menerima beberapa panggilan dan laporan lewat media sosial tentang badai dahsyat kemarin malam. LFB menerima lebih dari 300 panggilan yang melaporkan kejadian yang disebabkan cuaca buruk, termasuk sambaran petir, properti banjir, dan kendaraan yang terjebak karena naiknya air.
Hujan deras yang melanda wilayah tenggara tersebut berimbas pada transportasi di sekitar ibu kota. Jalur kereta bawah tanah, London Underground, mengalami penundaan karena suspensi sebagian dan penuh akibat sinyal yang sulit dan jalur yang banjir.
Beberapa jalanan di London terkena banjir lokal, termasuk wilayah North Circular yang ditutup pada jalur Waltham Forest.
INDEPENDENT.CO.UK | INTERNASIONAL | ATIKA NUSYA PUTERI MR
