TEMPO.CO, Aljir - Aljazair telah memblokir situs jejaring sosial Facebook dan Twitter serta memotong akses ke layanan data 3G menyusul kebocoran soal ujian siswa.
Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi negara mengatakan memotong jaringan situs sosial berkaitan langsung dengan ujian matrikulasi. Kementerian menambahkan, kebijakan dilakukan untuk melindungi siswa dari praktek curang selama ujian.
The Stack dalam laporannya pada Senin, 20 Juni 2016, mengatakan bahwa pemerintah Aljazair juga telah membatalkan hasil ujian kelulusan sekitar 555 ribu siswa sekolah menengah setelah mengetahui soal telah bocor di media sosial.
"Situs sosial yang terlibat dalam distribusi ilegal dinonaktifkan sejak Minggu untuk mencegah kecurangan berlanjut," lapor portal berita itu.
Departemen Pendidikan Nasional Aljazair memastikan semua langkah telah diambil, di antaranya bekerja sama dengan sektor-sektor terkait, seperti Kepolisian Nasional dan Otoritas Perlindungan dan Kesehatan Sipil, guna memastikan kelancaran ujian.
Pemerintah Aljazair menyatakan awal bulan ini puluhan orang telah ditahan, termasuk sejumlah individu yang bekerja di kantor Kementerian Pendidikan Nasional. Mereka dituduh sengaja membocorkan soal ujian.
THE STACK | MECHOS DE LAROCHA