TEMPO.CO, Buenois Aires - Paus Fransiskus menolak menerima donasi 16.666.000 peso dari Presiden Argentina karena dalam jumlah itu terdapat angka 666 yang dikenal sebagai angka Iblis.
Paus Fransiskus, yang merupakan mantan Uskup Agung Buenos Aires, telah lama mendukung program sosial di negara asalnya, Argentina, tapi tak biasa bertemu langsung dengan Presiden Mauricio Macri yang berasal dari partai sayap kanan, yang lebih berorientasi ke arah ekonomi.
Paus Fransiskus tak suka dengan sejumlah kebijakan Presiden Macri, seperti kenaikan tarif listrik rumah tinggal hingga 500 persen dan kenaikan ongkos transportasi 100 persen yang telah memukul warga miskin di Argentina.
Harian Inggris, The Guardian, menyebut, ketegangan antartokoh tersebut kian memburuk setelah Paus Fransiskus menolak tawaran bantuan dana 16.666.000 peso (Rp 16,2 miliar) dari Presiden Macri.
Sumbangan itu diberikan atas nama pemerintah Argentina kepada Yayasan Pendidikan Scholas Occurentes yang disponsori Paus Fransiskus.
President Macri memberikan sumbangan tersebut awal Juni lalu, tak lama setelah bintang-bintang Hollywood, seperti George Clooney, Richard Gere, dan Salma Hayek, setuju menjadi duta proyek amal itu.
Tapi, Vatican Insider, yang berfokus pada urusan kepausan, mengabarkan, Paus Fransiskus telah menulis surat kepada cabang yayasannya di Argentina dan meminta mereka mengembalikan sumbangan Presiden.
Dalam surat itu, Paus Fransiskus dikabarkan menulis: “Saya tak suka angka 666.”
Tapi, yang pasti, Paus Fransiskus tak suka dengan pemberitaan media yang menyebutkan sumbangan itu merupakan sinyal membaiknya hubungan Paus dan Presiden Macri.
Scholas Occurentes kemudian mengembalikan sumbangan itu dengan mengatakan, “Ada pihak-pihak yang mencoba menyalahpahami tindakan lembaga ini dengan maksud menciptakan kebingungan dan perpecahan di kalangan rakyat Argentina.”
Tapi, setelah pertemuan dengan Paus Fransiskus, Menteri Luar Negeri Argentina, Susana Malcorra, mengatakan, “Tak ada kebencian dengan sang Presiden. Pembicaraan kami sangat alami dan penuh warna, tanpa membahas perbedaan filosofi.”
Sementara itu, seorang penasihat di Vatikan, Juan Grabois, mengungkapkan, “Siapa pun yang berpikir memberikan sejumlah uang, terutama uang rakyat kepada sebuah yayasan yang terkait langsung atau tidak langsung dengan Paus Fransiskus, dan mereka merasa telah berbaikan dengan Sri Paus, adalah orang yang bodoh.”
Tak jelas kenapa jumlah uang donasi itu 16.666.000.
DAILYMAIL | A. RIJAL
Baca juga:
Ssst…Inilah Elemen Rahasia Penentu Calon Juara Euro 2016
Begini Asal Usul Hooligan Rusia Versus Inggris