TEMPO.CO, India - Seorang bayi perempuan baru lahir mampu bertahan hidup meski tanpa lapisan kulit luar. Bayi yang terlahir prematur dengan berat 1,8 kilogram itu terlahir dengan kondisi kulit langka yang disebut harlequin ichthyosis. Kondisi tak memiliki kulit lapisan luar ini merupakan kelainan genetik.
Bayi malang itu lahir di Kota Amravati, Maharashtra, India, dari rahim seorang perempuan berusia 23 tahun. Seorang dokter spesialis anak yang menangani kelahirannya, dr Yash Banait, bayi tanpa kulit luar ini dilahirkan melalui operasi caesar di Lata Mangescar Medical College.
Menurut Yash Banait, kelainan bawaan itu membuat bayi membutuhkan pengobatan seumur hidup untuk melembabkan tubuh luarnya. Kata dia, bahan yang dibutuhkan adalah petrolium jelly dan minyak kelapa untuk perawatan dari luar. Sedangkan dari dalam, bayi akan diberi suplemen gizi khusus.
Meski disebut penyakit langka, harlequin ichthyosis menyerang 1 dari 300 ribu bayi baru lahir. Menurut sebuah laporan media di India, orang tua bayi itu terlalu miskin untuk mendeteksi gejala awal kehamilannya. Karena itu, kondisi bayi baru diketahui setelah dilahirkan.
"Tidak ada kulit di tubuhnya. Karena itu, pencangkokan kulit tidak mungkin dilakukan. Tapi kemungkinan masalah pernapasan belum terjadi. Karena itu, bayi akan dirawat dalam ventilator," ujar Yash Banait. "Kami akan melakukan penyelidikan 2D Echo untuk memastikan kelainan jantung. Untuk saat ini, bayi dalam kondisi stabil," ujarnya seperti dikutip dari Mirror.co.uk pada Senin, 13 Juni 2016.
Menurut Dokter Banait, penyakit serupa pernah ditemukan pada 1984 di Pakistan. Bayi di Pakistan itu mampu hidup hingga 2008, meski informasi tentang bayi tak lagi tersiar. Kata Yash Banait, belum ada obat untuk gangguan penyakit ini, selain menjaga kondisi bayi agar tetap mampu hidup.
MIRROR.CO.UK | DESTRIANITA