TEMPO.CO, London - Kelompok penyayang binatang internasional terus mendesak pemerintah Cina untuk menutup acara festival tahunan daging anjing, “Lychee and Dog Meat Festival”, di Kota Yulin, Cina, dua pekan mendatang.
Humane Society International (HSI), dikutip dari laman New York Times, menyatakan telah membuat petisi yang ditandatangani lebih dari 11 juta orang dan disampaikan kepada Kedutaan Besar Cina di London pada Selasa, 7 Juni 2016.
Petisi yang ditujukan kepada Presiden Xi Jinping, yang dimuat dalam situs HSI, menyatakan, "Dengan mengakhiri festival, Anda menunjukkan kepemimpinan dalam melindungi kesejahteraan manusia dan binatang, serta menunjukkan bahwa reputasi global Cina sebagai bangsa yang progresif tidak akan ternoda oleh kegiatan tersebut."
Adapun perwakilan HSI, yang berbasis di Washington, bersama pendukung hak-hak binatang di Cina juga berencana menyampaikan petisi langsung kepada warga Beijing pada Jumat, 10 Juni 2016.
Peter J. Li, penasihat HSI di Cina, mengatakan sekitar 30 aktivis akan berkumpul di kantor pemerintah Yulin di Beijing, di mana Lychee and Dog Meat Festival telah berlangsung sejak 2010.
Ribuan anjing akan disembelih dan disajikan di restoran di Yulin, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, selama festival yang dimulai pada 21 Juni. Para pendukung festival berdalih acara tersebut digelar untuk menjaga warisan budaya. Mereka berpendapat bahwa memakan anjing tidak berbeda dengan makan daging lainnya, seperti sapi atau kalkun.
Namun foto-foto dan rekaman video bergambar ratusan anjing yang dipukuli dan digantung di pasar Yulin telah memicu kemarahan di seluruh dunia. Banyak selebritas dan politikus mendukung untuk menghentikan festival itu.
NEW TORK TIMES | MECHOS DER LAROCHA