TEMPO.CO, Glasgow - Rencana kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berkunjung ke Skotlandia pada akhir bulan ini disambut baik oleh komunitas Islam di Glasgow, Skotlandia. Bahkan sejumlah ulama berencana mengundang tokoh yang terkenal akan kecaman kerasnya terhadap muslim itu ke masjid-masjid mereka.
Hafiz Ghafoor dari Masjid Annandale Edinburgh serta Munawar Hussain, Sekretaris Pusat Islam dan Masjid Roxburgh, telah mengundang Trump mampir ke tempat mereka. Menurut mereka, pernyataan keras Trump dilontarkan lantaran dia tidak mengenal Islam yang sesungguhnya.
"Trump harus belajar lebih banyak tentang Islam yang dia sebut hampir setiap kali dia membuka mulutnya," kata dua tokoh terkemuka komunitas muslim Skotlandia itu dalam pernyataan bersama yang dilansir USA Today, Rabu, 8 Juni 2016.
Menurut mereka, Trump telah mempertontonkan ketidaktahuan dan harus belajar lebih dulu sebelum berpidato. "Donald Trump bercita-cita memimpin dunia, tapi semangatnya menuju Gedung Putih berakar pada ketidaktahuan dan intoleransi," kata Ghafoor dan Hussain.
Keduanya menyatakan muslim di Skotlandia dan di tempat lain bekerja sama dengan orang-orang dari semua agama untuk membangun pemahaman dan perdamaian di seluruh dunia. Mereka juga berupaya mengatasi ekstremisme. "Kami akan menyambut kesempatan menunjukkan kepadanya pekerjaan yang kami lakukan di komunitas Islam Edinburgh ketika ia datang ke Skotlandia akhir bulan ini," ujar mereka.
Trump menuai kecaman dari seluruh dunia setelah mengungkapkan larangan bagi umat Islam masuk ke Amerika pasca-serangan yang menewaskan 14 orang di San Bernardino, California. Serangan itu dilakukan pasangan muslim radikal. Dia juga mengklaim bahwa muslim merawat rasa kebencian terhadap Amerika.
Komentar itu tentu saja langsung menimbulkan reaksi keras dari seluruh penjuru dunia. Inggris bahkan menolak kehadirannya di negara itu. Trump akan terbang ke Skotlandia pada akhir bulan ini untuk meresmikan lapangan golf dan Hotel Turnberry di Ayrshire.
USA TODAY | MECHOS DE LAROCHA