TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand menangkap seorang biksu beserta dua pria lain saat mencoba kabur dari kuil terkenal, Tiger Temple, dengan sebuah truk yang membawa kulit dan gigi harimau.
Dua pria ini, sebagaimana dikutip dari laman Independent, Jumat, 3 Juni 2016, telah ditahan dan didakwa dengan tuduhan kepemilikan satwa liar, sedangkan biksu yang ditangkap itu akan ditahan segera setelah ia dipecat dari status biksunya.
Truk tersebut dilaporkan membawa lebih dari 700 botol kecil berisi kulit serta gigi harimau yang disembunyikan di sebuah koper.
"Saya cukup terkejut," kata Teunchai Noochdumrong, Direktur Kantor Konservasi Satwa Liar Thailand. "Kami semua telah mendengar informasi dan tuduhan terhadap kuil ini. Saya tidak pernah berpikir mereka akan begitu terang-terangan."
Sebagaimana diketahui, Buddha Tiger Temple digerebek pada Senin, 30 Mei 2016, setelah mendapat tekanan internasional tentang adanya dugaan penyalahgunaan perdagangan hewan di tempat itu.
Dan pada Rabu, 1 Juni 2016, pihak berwenang dilaporkan menemukan jasad 40 anak harimau dalam freezer serta 20 botol kaca berisi bayi dan organ tubuh harimau.
Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tanaman telah mengambil 137 harimau hidup, sebagian besar dewasa, dari kuil itu dan dibawa ke tempat penampungan hewan.
Kuil yang terletak di Provinsi Kanchanaburi, Thailand Barat, tersebut merupakan obyek wisata populer. Pengunjung kerap mengambil foto bersama harimau.
INDEPENDENT | MECHOS DE LAROCHA