Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Visa Gratis Tak Diberi, Ini Ancaman Turki ke Uni Eropa  

image-gnews
Sejumlah anak-anak pengungsi Suriah yang bekerja di pabrik pembuatan pakaian di Gaziantep, Turki, 16 Mei 2016. Chris McGrath/Getty Images
Sejumlah anak-anak pengungsi Suriah yang bekerja di pabrik pembuatan pakaian di Gaziantep, Turki, 16 Mei 2016. Chris McGrath/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Turki memperingatkan akan membatalkan perjanjian dengan Uni Eropa tentang pengurangan masuknya imigran jika warga Turki tidak diberikan visa gratis untuk masuk ke semua negara Eropa.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan adalah “mustahil' bagi Ankara mengubah undang-undang anti-terorisme sesuai dengan kemauan Brussels tanpa pertukaran untuk perjalanan tanpa visa ke zona Schengen.

"Kami memberi tahu mereka bahwa 'kami tidak mengancam mereka', tapi itulah kenyataannya. Kami sudah menandatangani dua perjanjian dengan Uni Eropa dan keduanya saling berkaitan," kata Cavusoglu kepada wartawan di resor selatan Antalya.

Dengan keluarnya ancaman oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan minggu lalu, Cavusoglu mengatakan, Turki akan menggunakan langkah-langkah “administrasi” untuk mencegah perjanjian itu jika diperlukan.

Pernyataan tersebut dibuat setelah ada kekhawatiran bahwa warga Turki tidak akan diberikan perjalanan bebas visa pada akhir Juni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Uni Eropa mendesak Turki memenuhi 72 syarat sebelum pengecualian visa itu disetujui, termasuk melunakkan definisi terorisme agar tidak menjerat akademikus dan wartawan dengan tuduhan “propaganda kekerasan”.

Cavusoglu mengatakan Turki sedang menghadapi lebih dari satu kelompok teroris, termasuk pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan.

NEW VISION | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

9 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

13 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

13 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

Israel belum juga memberikan bukti atas tuduhannya terhadap UNRWA, beberapa donor telah mengaktifkan kembali pendanaan mereka.


Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

13 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

Uni Eropa minta Amerika Serikat memberi banyak tekanan pada Israel agar mau membuka lebih banyak pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza.


Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

14 hari lalu

Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol dan Uni Eropa.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

15 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


Uni Eropa Desak Israel Berhenti Halangi Akses Bantuan ke Gaza

15 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Uni Eropa Desak Israel Berhenti Halangi Akses Bantuan ke Gaza

Petinggi Uni Eropa Josep Borrell menuding Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Gaza dengan menghalangi pengiriman bantuan