TEMPO.CO, Beijing - Seorang gadis di Cina menawarkan diri menjadi sasaran panah demi mendapatkan uang. Ia berniat membantu membiayai pengobatan adiknya yang menderita leukimia kronis.
Ji Jianli, nama gadis itu, baru-baru ini terlihat berdiri pada tembok sebuah bangunan dengan sepotong kardus di dekatnya tertulis: "Sasaran manusia. 10 yuan (Rp 20 ribu) setiap anak panah."
Ji ditahan sebelum diusir oleh polisi dari lokasi tempat ia menawarkan diri untuk dipanah di Dataran Wulian di wilayah Hangzhou. Orang-orang menduga Ji mencoba menipu dan melaporkannya ke polisi.
Saat diinterogasi polisi, Ji mengatakan aksinya dilakukan untuk mendapatkan perhatian para netizen media sosial sehingga mendapat sumbangan untuk adiknya.
Keluarganya kini menanggung utang yang banyak sejak adiknya menderita kanker beberapa tahun lalu, dan biaya pengobatan itu mencapai 500 ribu yuan (Rp 1,1 miliar). Kondisi menjadi lebih parah karena dia dan ibunya saja yang bekerja setelah ayahnya meninggal tahun lalu.
Usaha mendapatkan bantuan publik melalui pers sebelum ini gagal. Bahkan Ji pernah berusaha melarikan diri dari rumah karena menganggap dirinya sebagai beban keluarga akibat mahalnya biaya pengobatan.
Sejak kisah Ji yang menawarkan diri menjadi sasaran panah menjadi viral, banyak yang bersimpati dengan nasib keluarganya dan menyumbangkan uang.
SHANGHAIIST|YON DEMA