TEMPO.CO, Kabul - Kelompok ekstremis Taliban di Afganistan telah mengangkat pemimpin baru setelah Mullah Akhtar Mansour terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak atau drone Amerika Serikat.
Kelompok Taliban Afganistan mengumumkan tokoh agama berpengaruhnya, Haibatullah Akhundzada, sebagai ketua baru. Pengumuman itu dilakukan setelah berlangsung pertemuan shura utama atau dewan pimpinan Taliban.
"Haibatullah Akhundzada ditunjuk sebagai pemimpin baru Emeriah Islam (Taliban) setelah persetujuan bulat dari dewan tertinggi shura serta semua anggota shura bersumpah setia kepadanya," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara utama Taliban, dalam sebuah pernyataan.
Haibatullah Akhunzada berusia sekitar 60 tahun dan merupakan anggota suku Noorzai, Kandahar, selatan Afganistan, pusat Taliban. Dia sebelumnya disebut dalam laporan PBB tahun lalu sebagai mantan Ketua Mahkamah Agung Taliban.
Pernyataan itu juga menyebutkan Sirajuddin Haqqani, Mullah Yakoub, yaitu anak dari pendiri Taliban, Mullah Omar, ditunjuk sebagai asisten Haibatullah.
Berita penunjukan pemimpin baru tersebut datang setelah serangan bunuh diri di dalam bus yang menewaskan sepuluh staf pengadilan dan melukai empat orang lainnya di wilayah barat ibu kota Afganistan, Kabul.
REUTERS | TODAY ONLINE | YON DEMA