Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte Janji Kubur Diktator Marcos di Makam Pahlawan  

image-gnews
Ferdinand Marcos. wikipedia.org
Ferdinand Marcos. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, kembali membuat pernyataan yang mengejutkan. Kali ini Duterte menjanjikan akan memberi izin mantan diktator dan koruptor Filipina, Ferdinand Marcos, dimakamkan di taman makam pahlawan.

Duterte juga berjanji akan membebaskan mantan Presiden Gloria Arroyo yang kini ditahan karena terbukti korupsi.

"Saya akan mengizinkan pemakaman Marcos di Libingan ng Mga Bayani, bukan karena mendiang adalah pahlawan tapi karena beliau pernah menjadi tentara Filipina," kata Duterte kepada wartawan di Davao City, seperti dilansir Guardian pada Selasa, 24 Mei 2016.

Presiden terpilih yang kontroversial ini menganggap Marcos berhak dimakamkan di pemakaman pahlawan karena mendiang adalah seorang prajurit. 

Sebelumnya, pemakaman Marcos di taman makam pahlawan ditolak Presiden Benigno Aquino III, yang akan segera melepaskan jabatannya Juni mendatang. Selain Benigno, penolakan juga datang dari kelompok haluan kiri karena Marcos dianggap terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia dan penjarahan ketika menjalankan pemerintahan sebagai presiden.

Marcos melarikan diri ke Hawaii pada 1986 setelah memerintah Filipina selama 20 tahun. Keluarga Marcos diperkirakan telah mengumpulkan lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 133 triliun dalam bentuk properti, perhiasan, uang tunai, dan berbagai aset lainnya saat mereka berkuasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marcos meninggal di pengasingan pada 1989 dan tubuhnya yang diawetkan kini ditampilkan dalam sebuah makam di kota kelahirannya di utara Filipina.

Adapun Arroyo saat ini terbaring sakit di rumah sakit tahanan. Duterte mendukung pembebasan Arroyo karena kasusnya ringan.

Mantan Wali Kota Davao tersebut mengatakan dia siap untuk mengambil risiko kerusuhan nasional pada isu-isu terkait dengan dua tokoh paling kontroversial Filipina tersebut.

Duterte secara resmi belum dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 9 Mei lalu, tapi berdasarkan hitungan tidak resmi, menunjukkan dia mengungguli lawan terdekatnya sebanyak enam juta suara. Dia akan mengemban tugasnya secara resmi sebagai presiden, pada 30 Juni mendatang.

GUARDIAN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

56 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.


Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

56 hari lalu

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.


Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Maria Ressa. REUTERS
Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.


Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Mahasiswa dan aktivis berkumpul di luar Komisi Pemilihan untuk memprotes penghitungan tidak resmi pemilihan nasional, menunjukkan kandidat presiden Ferdinand
Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden


Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.


Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte


KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

Seorang demonstran memegang poster selama protes menyusul pengumuman pencalonan Ferdinand
KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres


Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Seorang polisi memeriksa penumpang di dalam jeepney yang melewati pos pemeriksaan pada hari pertama lockdown dua minggu untuk mencegah penyebaran varian Delta Covid-19 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 6 Agustus 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19


Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Rodrigo Duterte. REUTERS
Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.


Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.