TEMPO.CO, Ontario - Apa jadinya jika kita malas bertanya dan hanya andalkan alat penunjuk arah global positioning system (GPS) saat tak tahu jalan? Seorang perempuan, 23 tahun, asal Kitchener, Kanada, justru tersesat akibat terlalu percaya pada GPS.
Ia mengendarai mobilnya Toyota Yaris seorang diri saat menjelajahi jalan di kawasan Tobermorry, Ontario. Saat itu, Kamis malam, 12 Mei 2016, udara berkabut. Karena awam dengan daerah itu, pengemudi mengandalkan GPS agar bisa sampai ke semenanjung Bruce, di selatan provinsi.
Saat tengah malam, rupanya GPS menunjukkan arah yang salah. Pengemudi menuju ke arah Danau Huron. Saat tersadar mobilnya tercebur ke danau, perempuan itu langsung membuka jendela dan berenang menyelamatkan diri sejauh 30 meter ke arah bibir danau. Sedangkan mobilnya yang berwarna merah itu mengapung di danau.
Polisi setempat mengatakan perempuan tersebut tak sadar GPS telah menyesatkan ke arah jembatan yang biasa digunakan untuk menurunkan perahu ke danau. “Saat sedang berkendara, ia tiba-tiba jatuh dan tercebur,” kata polisi Ontario, Katrina Rubinstein, kepada Canadian Press, seperti yang diberitakan The Independent.
Beruntung, perempuan tak mengalami cedera sedikit pun. Polisi telah membuktikan ia tak terpengaruh alkohol atau narkoba saat berkendara. Petugas mengangkat mobilnya sehari pasca-kejadian.
THE INDEPENDENT | PUTRI A.