TEMPO.CO, Dhaka - Polisi Bangladesh menahan seorang tersangka pembunuh dua aktivis hak-hak gay, menyusul serangkaian pembunuhan tehadap intelektual, penulis, dan pemeluk agama minoritas.
Tersangka pelaku pembununuhan itu adalah Shariful Islam Shihab. Dia ditangkap di sebelah barat daya Distrik Khustia tia pekan setelah enam penyerang membawa golok dan pistol membunuh Xulhaz Mannan, seorang editor sebuah majalah untuk komunitas lesbian, gay, dan transjender (LGBT) Bangladesh dan sesama aktivis Mahbub Tonoy di sebuah aparteman di Dhaka bulan lalu.
"Kami telah menahan seorang pria terkait dengan pembunuhan Xulhaz anna," kata Maruf Hossain Sorder, juru bicara kepolisian Dhaka, kepada kantor berita AFP. "Dia seorang anggota Ansarullah Bangla Team."
Polisi mengatakan, Shihab yang menolak dituding pelaku pembunuhan- adalah pemilik satu dari senjata api yang digunakan untuk pembunuhan.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab tehadap sejumlah aksi pembunuhan, tetapi otoritas bersikeras menjelaskan bahwa tidak ada kelompok ISIS berada di Bangaldesh. "Pelaku pembunuhan adalah kelompok di dalam negeri."
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN