TEMPO.CO, BUENOS AIRES - Pemain sepak bola asal Argentina, Rodrigo Espindola, 26 tahun, tewas tertembak di rumahnya, Montre Grande, Buenos Aires, Argentina. Penembakan itu dilakukan kawanan perampok yang menyatroni kediamannya. Rodrigo tewas akibat peluru bersarang di perutnya.
Peristiwa dramatis detik-detik tewasnya Rodrigo terekam dalam CCTV. Dari bukti rekaman itu, terlihat mobil perampok datang dan parkir di dekat garasi. Rodrigo dan anaknya kemudian tampak mendekati garasi.
Namun tiba-tiba Rodrigo menggendong putranya dan berlari. Ia kemudian dikejar oleh pria dari dalam garasi. Seketika itu juga pria itu melepaskan tembakan ke perut Rodrigo. Pemain bola Nueva Chicago itu jatuh tersungkur.
Seperti yang dilaporkan Goal.com, perwakilan klub sepak bola Nueva Chicago, Daniel Ferreiro, mengucapkan belasungkawa atas kematian Rodrigo. "Turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Rodrigo Espindola," ujarnya, seperti dilansir dari Mirror.co.uk pada Sabtu, 14 Mei 2016.
Rodrigo mengawali kariernya bersama klub Chacarita Juniors, lalu dengan Racing Club, hingga akhirnya pindah ke Nueva Chicago.
MIRROR.CO.UK | DESTRIANITA